Anies Baswedan Berpeluang Dicalonkan PDIP di Pilkada DKI 2024

6 Februari 2021, 09:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal rencana lockdown akhir pekan di DKI Jakarta. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

PR SUMEDANG - Kabar mengejutkan datang dari Partai PDIP yang siap mencalonkan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada DKI 2024.

Bagaimana tidak, pasalnya di Pilkada DKI sebelumnya, Anies Baswedan dan PDIP berada di kubu yang berlawanan.

Anies Baswedan yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno, diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

 Baca Juga: Permintaan Maaf CEO Eiger Atas Surat Keberatan yang Viral  

Sedangkan PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, diikuti oleh partai pengusung lainnya yaitu Golkar, Hanura dan NasDem.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan isu partainya berpeluang mencalonkan Anies Baswedan pada Pilkada DKI, merupakan kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Enggak benar kalau DPD mencalonkan Anies, enggak seperti itu. Karena kalau soal penetapan calon itu kewenangan DPP partai, khususnya ibu ketua umum," kata Gembong yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara.

 Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Ada Sinetron Love Story The Series hingga Samudra Cinta

Sebagai informasi, partai politik di DPR RI pecah suara mengenai pelaksanaan pilkada serentak menyusul rencana revisi Undang-undang Pemilu.

Hal itu berkaitan dengan draf RUU Pemilu yang beredar, pilkada serentak akan digelar pada 2022 dan 2023.

Sejumlah parpol, termasuk PDIP, mengaku tidak setuju jika pilkada dinormalisasi, dan tetap berpegang pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang mengamanatkan bahwa pilkada serentak akan dilaksanakan 2024.

 Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Saksikan Kembali Jinny Oh Jinny hingga Tuyul dan Mbak Yul

Kalaupun RUU Pemilu itu disahkan dan DKI menggelar Pilkada 2022 yang membuat proses pencalonan akan mulai pada 2021, Gembong mengatakan PDIP telah memiliki mekanisme partai terkait proses pencalonan dan penjaringan calon kepala daerah.

"Partai punya mekanisme, ada penjaringan dan penyaringan, ada sekolah partai, itu mekanisme baku di PDIP. Sementara tugas DPD melakukan penjaringan dari nama-nama yang direkrut. Hasil penjaringan kita serahkan ke DPP untuk penyaringan. Kan seperti itu, dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP," tuturnya.***

 

Saat ditanyai lebih lanjut, Gembong tak bicara lugas mengenai kemungkinan PDIP DKI Jakarta mempertimbangkan nama Anies untuk diusulkan ke DPP PDIP.

 

Menurut Gembong, PDIP memiliki banyak stok kader terbaik sebagai calon kepala daerah.

 

"Kalau soal siapa namanya itu DPP, tapi PDIP punya stok banyak yang bisa didorong ke DKI Jakarta,"punkas Gembong.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler