Dentuman Misterius Hebohkan Warganet di Malang, Begini Penjelasan Pihak BMKG

- 3 Februari 2021, 11:49 WIB
BMKG
BMKG /
 
PR SUMEDANG - Pada Selasa malam 2 Februari 2021, masyarakat sekitar di Kota Malang, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya dentuman misterius.
 
Dentuman tersebut berlangsung secara terus menerus dengan intensitas yang cukup keras hingga mengakibatkan kaca di rumah-rumah warga ikut bergetar.
 
Hal tersebut diketahui melalui cuitan warganet di media sosial Twitter, hingga kata 'dentuman' dan 'Malang' pun menjadi trending di Twitter pada Selasa malam, 2 Februari 2021.
 
 
Dugaan sementara dentuman tersebut berasal dari aktivitas Gunung Semeru.
 
Akan tetapi, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun Twitter @cityguide911fm, dirinya mengatakan bahwa dentuman tersebut bukan berasal dari Gunung Semeru.
 
"00.57 Informasi dari Pak Rosyid Pusdalops Kab. Lumajang untuk suara dentuman misterius dipastikan bukan dari Semeru, sudah konfirmasi ke pihak pos pantau Semeru di gunung Sawur dan nihil ledakan maupun lava pijar," ujar akun twitter @cityguide911fm yang diunggah pada Rabu, 3 Februari pukul 01.00 WIB.
 
 
Selain itu, pihak BMKG melalui Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi, dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si juga menyampaikan bahwa sensor BMKG di Pandaan tidak mencatat adanya aktivitas anomali seismik.
 
"Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB-01.18 WIB dan pukul 03.00 WIB-03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," kata Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG yang diposting pada 3 Februari 2021 pukul 06.37 WIB.
 

 

 
Daryono juga menjelaskan bahwa banyak kemungkinan terkait sumber suara dentuman dan menyarankan agar masyarakat tidak menjadi panik dan mengaitkan fenomena tersebut dengan hal-hal mistis.
 
 
"Sumber suara dentuman itu banyak, bisa shockwave meteorit, shockwave gunung berapi, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sgt dangkal, dan thunderstorm. Semua itu bisa menjadi penyebab, masyarakat jgn panik apalagi kaitkan dgn hal2 supranatural," ujarnya menambahkan.***
 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x