Rocky Gerung Soroti Rentetan Kasus Habib Rizieq, Sebut Masalah HRS Cuma Satu 'Gak Mau Disogok'

13 Januari 2021, 20:00 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. / ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

PR SUMEDANG – Habib Rizieq Shihab kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan upaya menghalangi Satgas Covid-19 melakukan pekerjaannya.

Habib Rizieq Shihab saat ini menyandang tiga status tersangka pidana yaitu atas kasus pelanggaran protokol kesehatan pernikahan putrinya di petamburan, kerumunan di Megamendung Bogor, dan soal Swab Test Covid-19 di RS Ummi Bogor.

Hal tersebut tentunya menjadi perbincangan yang sangat hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

Kasus Swab Test Covid-19 di RS Ummi Bogor, Habib Rizieq diduga telah menghalangi proses penanganan Covid-19 terkait dengan dirinya yang tidak ingin melakukan Swab Test yang disediakan oleh Satgas Covid-19.

Baca Juga: Sering Mengunyah Es Batu ? Segera Hentikan, Sebelum Kebiasaan Buruk Ini Merusak Gigi Anda

Habib Rizieq menolak melakukan tes ketika dirawat di RS Ummi Bogor beberapa waktu lalu, hal tersebut tentunya untuk mengetahui apakan Habib Rizieq positif atau negatif Covid-19.

Menanggapi rentetan kasus yang menjerat mantan Imam Besar FPI tersebut, pengamat politik sekaligus filsuf yaitu Rocky Gerung menilai bahwa kesalahan Habib Rizieq itu cuman satu yaitu tidak mau menerima sogokan.

“Kasus Habib Rizieq Cuma satu, kesalahan dia cuma satu, yaitu tidak mau disogok oleh uang dan tidak mau disogok oleh jabatan, cuma itu kasusnya,” ujar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

“Jadi karena kasus itu maka dicarikan tempelan, karena itu kita baca dari awal, mudah bikin algoritma dari bahasa pemerintahan atau Presiden Jokowi mengaktifkan aparat mengurusi Habib Rizieq,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Rajin Konsumsi Ceri Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Membuat Tidur Nyenyak

Kemudian lebih lanjut menurut Rocky Gerung Habib Rizieq tengah menjadi musuh bersama, karena menurut dia Habib Rizieq pantas menjadi pimpinan oposisi.

Rocky Gerung menyebutkan, mengenai pembubaran FPI adalah keinginan Presiden Jokowi, bukan kehendak Mahfud MD, Rocky mengenai hal tersebut sudah menduganya dari awal.

Rocky Gerung melihat gestur perbedaan bahasa tubuh Mahfud MD saat mengumumkan instruksi pembubaran FPI.

 

“Ya saya duga dari awal begitu, karena Mahfud MD yang terus menerus mengucapkan ancaman, itu bahasa tubuhnya ada yang kaku,” ujarnya.

“Dia memusuhi tapi dia tahu secara intelektual ngapain mesti musuhi orang yang beda pendapat,” sambungnya.

“Tapi karena dia diperintahkan atasannya, maka dia tampil sebagai tukang pukul Habib Rizieq di depan pers. Itu memperburuk cara kita beradaptasi dengan keadaan yang ruwet ini,” ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya dengan Judul Habib Rizieq Musuh Paling Ditakuti Jokowi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler