Jelang Ramadhan 1442 H, WHO Umumkan Panduan Aman Pelaksanaan Ibadah di Masa Pandemi Covid-19

- 12 April 2021, 15:30 WIB
Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus Menyerukan Pada Negara di Dunia Agar Segera Membagikan Vaksin Kepada Negara-Negara Tertinggal.
Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus Menyerukan Pada Negara di Dunia Agar Segera Membagikan Vaksin Kepada Negara-Negara Tertinggal. /Reuters

PR SUMEDANG - Bulan suci Ramadhan 1442 H atau di tahun 2021 ini sudah ada di depan mata dan masih berlangsung dalam kondisi pandemi Covid-19.

Atas dasar hal tersebut, organisasi kesehatan dunia (WHO) memberikan panduan aman di saat bulan suci Ramadhan 1442 H yang bertepatan dengan pandemi Covid-19.

WHO mengingatkan agar pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan Ramadhan 1442 H harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan demi pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Ramadhan 1442 H, Berikut Ini Bacaan Niat dan Doa Salat Witir Lengkap dengan Artinya

Menurut WHO, terdapat beberapa poin penting sebagai panduan aman melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan tahun 2021 ini.

Sebagaimana diberitakan Jurnal Gaya pada artikel 'Jelang Ramadhan 2021, WHO Keluarkan 5 Panduan Aman di Masa Bulan Puasa, Nomor 1 Paling Berat'

Untuk itu WHO dalam situs resminya memberikan panduan aman bulan Ramadhan, di antaranya:

Baca Juga: Sambut Ramadhan 1442 H, Kumpulan Ucapan Menyambut Bulan Suci Ini yang Cocok Dibagikan di Status WhatsApp

1. Pertahankan diet sehat

Selama puasa, pertahankan diet yang sehat untuk menjaga imunitas tubuh. Minum air putih yang cukup dan kendalikan konsumsi makanan atau minuman tinggi gula.

"Hindari merokok, junk food, dan makanan tinggi gula," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin, 12 April 2021.

2. Patuhi protokol dan hindari kerumunan

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah, Simak Bacaan Niat Salat Tarawih dan Artinya Berikut Ini

Patuhi protokol memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Hindari kerumunan atau kegiatan yang ramai, terutama bila sedang sakit atau termasuk kelompok berisiko.

3. Tak usah bukber

Buka bersama atau sering disingkat bukber biasa dilakukan sebagian umat muslim sebagai sarana bersosialisasi saat Ramadhan. WHO menyarankan untuk menghindari hal tersebut, lebih baik diganti dengan bagi-bagi takjil (makanan untuk berbuka) yang sudah dikemas.

4. Virtual saja

Baca Juga: THR 2021 Wajib Dibayar kepada Pekerja Paling Lambat Tujuh Hari Sebelum Hari Raya

Jika memang ingin melaksanakan sahur atau buka puasa bersama, WHO menyarankan dilakukan secara virtual atau dibatasi pesertanya. Selalu ingat siapa saja yang hadir sebagai langkah berjaga-jaga bila pada akhirnya ditemukan kasus positif dan perlu dilakukan penelusuran kontak.

5. Tarawih

Upayakan membawa peralatan salat pribadi dan sudah wudu dari rumah. Pengelola mesjid atau mushola juga perlu memastikan penerapan jarak aman serta ketersediaan tempat cuci tangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, 12-18 April 2021: Periode Penuh Energi dan Emosi

"Sediakan cairan pembersih tangan berbasis 60-80 persen alkohol pada pintu masuk dan di dalam mesjid," tulis WHO.***(Muhammad Rasya/Jurnal Gaya)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x