Termasuk Kentang Goreng, Beberapa Makanan Ini Bisa Menyebabkan Risiko Penyakit Kanker

- 4 April 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi kentang goreng yang bisa menyebabkan risiko penyakit kanker.
Ilustrasi kentang goreng yang bisa menyebabkan risiko penyakit kanker. /

PR SUMEDANG - Banyak faktor yang bisa menyebabkan risiko penyakit kanker yang bisa saja terjadi pada siapa pun.

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Faktor penyebab sakit kanker sendiri memang sangat banyak, salah satunya dari makanan yang biasa dikonsumsi.

Baca Juga: Fenomena Langit Hari Ini: Fase Bulan Perbani Akhir, Simak 2 Lainnya yang Terjadi di Pekan Pertama April 2021

Atas dasar hal tersebut, baiknya berhati-hati dan mengurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan risiko penyakit kanker.

Sebagaimana diberitakan Ringtimes Bali pada artikel '7 Makanan Terburuk Penyebab Kanker, Hindari Kentang Goreng'

Dilansir Ringtimes Bali dari laman The Healthy, terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, di antaranya:

Baca Juga: Penelitian Sebut Puasa di Tengah Pandemi Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Begini Penjelasannya

1. Makanan olahan

Makanan olahan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan karena kandungan di dalamnya. Yakni gula, natrium, lemak jenuh, dan bahan kimia.

Di mana kandungan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi makanan olahan sebesar 10 persen sama dengan meningkatkan risiko kanker sebesar 12 persen.

Baca Juga: Jiho Oh My Girl Ulang Tahun Hari Ini, Berikut 22 Idol K-Pop Wanita Lainnya yang Lahir di Bulan April

Sehingga, baik untuk mengurangi konsumsi makanan olahan untuk mencegah kanker.

2. Kentang goreng

Kentang yang dipanaskan baik digoreng atau dipanggang hingg menjadi garing dapat bersifat karsinogenik.

Hal ini terjadi karena kandungan akrilamida pada kentang. Yakni bahan kimia yang muncul saat makanan bertepung dimasak dengan suhu tinggi.

Baca Juga: 34 Idol K-Pop Pria Ini Rayakan Ulang Tahun di Bulan April 2021, Hari Ini Ada Eunhyuk Super Junior

Pati yang dipanaskan dengan suhu tinggi memiliki jumlah toksin yang tinggi. Di mana dapat meningkatkan risiko kanker dan mempengaruhi sistem saraf dan reproduksi.

3. Alkohol

Peneliti menemukan bahwa rutin minum alkohol setiap harinya, dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 5 persen, risiko kanker orofaring hingga 17 persen, dan risiko kanker esofagus hingga 30 persen.

Baca Juga: Bocoran River Where The Moon Rises Episode 15: Go Won Pyo dan Ratu Jin Tertangkap Basah Putri Pyeonggang?

Dalam hal ini, semakin banyak konsumsi alkohol, maka risiko kanker pun semakin meningkat.

Selain itu, peneliti juga menemukan 5 persen kanker baru dan 6 persen kematian akibat kanker di seluruh dunia, disebabkan karena kanker.

4. Daging gosong

Peneliti menyebutkan bahwa daging panggang atau bakar dapat merusak DNA.

Baca Juga: Tak Perlu Antre! Kini Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan Secara Online, Simak Caranya di Sini!

Dalam hal ini, memasak daging dengan suhu tinggi di atas api terbuka menggoreng menghasilkan dua bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Yakni amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Mengonsumsinya dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas hingga 60 persen.

5. Daging merah dan olahan

Baca Juga: MOOMOO! MAMAMOO Tampil di Shopee 4.4 Mega Shopping Day Malam Ini, Berikut Link Nonton Acaranya

Terlalu banyak konsumsi daging dapat membahayakan kesehatan. Hal ini berlaku pada setiap daging. Baik daging merah maupun daging olahan.

Peneliti menyebutkan bahwa daging yang telah diasinkan, diawetkan, dan difermentasi bersifat karsinogen.

Mengonsumsi daging seberat 50 gram, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolorektal sebesar 18 persen.

Baca Juga: Pindahkan 22 Mumi dari Kerajaan Kuno, Mesir Adakan Parade Spektakuler Bertajuk 'Parade Emas Firaun'

Selain itu, ditemukan bahwa mereka yang rutin makan daging merah memiliki tingkat lebih tinggi terkena kanker usus besar bagian distal.

Sehingga baiknya untuk mengurangi konsumsi daging yang dibakar, baik daging merah maupun olahan.

6. Kopi panas

Peneliti menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi dengan suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

Baca Juga: Update Hasil Kualifikasi MotoGP Doha 2021: Dua Pembalap Ducati Start di Posisi Depan, Rossi Kedua Terakhir

Hal ini terjadi karena cairan panas yang melalui tenggorokan dapat menyebabkan perkembangan tumor.

Sehingga baik untuk menghindari konsumsi kopi dengan suhu yang terlalu panas.

7. Permen

Peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak manisan, dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 27 persen.

Baca Juga: Klaim Magic Cube dan Bundle Gratis! Ini Kode Redeem Free Fire (FF) Minggu, 4 April 2021 dari Garena

Hal ini terjadi karena saat glukosa dan insulin meningkat, maka kadar estrogen pun meningkat. Di mana tingginya hormon ini dapat memicu kanker payudara.

Selain itu, ditemukan bahwa gula merangsang pertumbuhan tumor. Sel kanker membutuhkan banyak energi cepat untuk tumbuh.

Sehingga sel ini pun mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi manisan sama dengan memberi makan sel kanker.***(E. J. Syamsy Asriya/Ringtimes Bali)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah