Agar Diterima Kerja, Kenali 7 Trik HRD saat Mewawancarai Kamu

- 25 November 2020, 22:18 WIB
Ilustrasi wawancara kerja.
Ilustrasi wawancara kerja. /PEXELS/Christina Morillo

PR SUMEDANG – Untuk merekrut karyawan terbaik dan berkualitas tidak cukup dengan melihat resume dan melakukan tes wawancara standar.

Oleh karena itu, HRD selalu menggunakan beberapa trik yang jarang diindahkan oleh pelamar. Bahkan tidak menyadari bahwa HRD sedang menguji kamu.

Sebagaimana disadur Pikiran Rakyat Sumedang dari Bright Side, Rabu, 25 November 2020, berikut 7 trik HRD menguji anda saat tes wawancara kerja.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

1. Ditawari secangkir kopi

Baru-baru ini tes secangkir kopi semakin populer di kalangan perusahaan. Di awal wawancara, bos akan membawa sang pelamar ke dapur dan menawarkan secangkir kopi.

Setelah wawancara, pemberi kerja dengan hati-hati memperhatikan apa yang akan dilakukan anda dengan cangkir tersebut.

Baca Juga: BLINK Wajib Tahu, Profil Lengkap Lisa BLACKPINK dan 10 Fakta Menarik

Sang pengembang metode ini, mengatakan bahwa trik ini bertujuan untuk menilai karakter dan perilaku pelamar, lebih dari jawaban atas pertanyaan wawancara yang sebenarnya.

Ini juga dapat menunjukkan seberapa cepat pelamar akan masuk ke dalam tim. Keputusan terbaik, dalam hal ini, adalah pergi ke dapur setelah wawancara dan mencuci cangkir sendiri.

2. Sengaja membuat anda menunggu

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kamis 26 November 2020, Sumedang Berpotensi Hujan Petir

Trik ini dapat menunjukkan seberapa stabil emosional anda dalam situasi stres dan seberapa besar anda ingin mendapatkan posisi tersebut.

3. Pewawancara tiba-tiba mulai berteriak

Menaikkan suara, berteriak, bahkan menggunakan kata-kata yang menghina adalah cara lain untuk mencontohkan situasi yang membuat stress.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Eropa UEFA 27 November 2020

Hal ini dilakukan untuk menilai kemampuan anda menghadapi stres.

Para ahli menyarankan, anda tetap tenang dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan setenang mungkin.

4. Pewawancara membuat permintaan aneh

Baca Juga: Tak Hanya Eksis di Dunia Akting, Kepoin Gurita Bisnis Arya Saloka yuk

Tak jarang, HRD membuat permintaan aneh untuk menguji anda, seperti melompat keluar jendela.

Dalam hal ini, HRD ingin melihat kemampuan anda untuk menggunakan pemikiran 'out of the box'.

Anda dapat menggunakan cara berikut untuk keluar dari situasi ini: naik ke ambang jendela, tapi melompat ke lantai ruangan tempat wawancara berlangsung.

Baca Juga: Baik untuk Psikologis, 4 Manfaat Luar Biasa Aglonema yang Jarang Diketahui

Anda dapat mengejutkan bos dengan mengajukan pertanyaan balasan dengan opsi sama-sama untung: "Bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari lompatan saya?"

5. Pewawancara mulai berperilaku aneh

Trik lain yang dilakukan HRD adalah dengan bertingkah aneh.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Minta Restu, Ibunda Vicky Prasetyo: Mama Sih Belum Nyahutin Iya

Anda mungkin diabaikan oleh HRD, baik dengan melihat layar komputer maupun dengan menjawab panggilan telepon atau meninggalkan ruangan di tengah-tengah wawancara.

Trik ini dapat menunjukkan bagaimana anda akan memfokuskan kembali perhatian HRD atau cara apa yang akan anda gunakan untuk keluar dari situasi ini.

Salah satu pilihan paling efektif adalah meminta HRD untuk menjadwal ulang wawancara ke hari lain.

Baca Juga: Berantas Berita Hoax, Pemerintah Kabupaten Sumedang Gelar Pengukuhan KIM

6. Anda diperkenalkan ke seluruh tim

Ada kemungkinan bos akan menawarkan anda untuk berkomunikasi dengan rekan kerja setelah wawancara.

Bisa di kantor atau setelah bekerja. Cara ini dilakukan untuk mengetahui pendapat karyawan lain tentang karakter anda.

Baca Juga: Mantan Pramugari Ungkap Perilaku Kasar Idol K-Pop di Pesawat, TVXQ Paling Sopan

7. Bos menjatuhkan pena mereka ke lantai

Tes lain yang dapat membantu HRD untuk menemukan pelamar yang responsif dan baik hati adalah dengan melepaskan pena dan melihat reaksi pelamar.

Jika anda secara naluriah membungkuk dan mengambil pena, kemungkinan besar anda akan diterima untuk bekerja.

Namun, jika anda mengabaikan hal tersebut, kemungkinan tidak akan diterima karena tingkat kepekaannya kurang.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x