8 Manfaat Lari yang Mungkin Tidak Kamu Sadari, Menurunkan Resiko Kanker hingga Depresi

15 November 2020, 15:54 WIB
Ilustrasi berlari.* /Pexels/Ketut Subiyanto

PR SUMEDANG – Olahraga bisa dilakukan dengan cara berlari. Sebagai informasi, jenis olahraga ini ternyata juga menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan lho.

Berikut 9 manfaat olahraga lari yang dilansir dari India Times.

1. Mengurangi Gejala Depresi

Baca Juga: 5 Cara Makan Ini Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian, Kamu yang Mana?

Latihan kardiovaskular, seperti lari pasti akan meningkatkan suasana hati anda lebih dari yang lain. Faktanya, hanya 30 menit berlari dapat meringankan seseorang yang menderita gangguan depresi berat, menurut jurnal American College of Sports Medicine. Studi juga mengungkapkan bahwa itu membantu orang yang menderita depresi klinis juga.

2. Membantu Memperkuat Fungsi Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa berlari tidak hanya membantu fungsi jantung anda tetapi juga mengurangi risiko kardiovaskular yang terkait dengannya. Anda tidak perlu berlari jauh seperti maraton, tapi anda cukup berjalan cepat selama 30 menit selama lima hari dalam seminggu. Sehingga akan membantu memperkuat fungsi jantung.

Baca Juga: Paling Prospek saat Pandemi, 4 Tips Sukses Beternak Ayam Kampung

3. Mengurangi Resiko Terkena Kanker

Lari terbukti mencegah, tapi tidak menyembuhkan kanker. Sebuah hasil penelitian di Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa olahraga secara umum dapat menurunkan resiko kanker tertentu. Faktanya, National Cancer Institute mengungkapkan bahwa berlari sebenarnya dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan payudara.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa latihan aerobik selama 30 menit atau lebih dapat mengurangi kemungkinan orang meninggal akibat olahraga apapun.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 8 Bahaya Melewatkan Sarapan Bagi Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Diabetes Tipe 2

4. Cara Terbaik dalam Pembakaran Kalori

Meskipun tidak mengherankan jika berlari sangat membakar kalori, tetapi tahukah anda bahwa seseorang yang memiliki berat 75-90 kilogram dapat membakar 600-850 kalori dalam satu jam? Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa setelah selesai berlari, proses pembakaran kalori masih berlangsung selama berjam-jam.

5. Membantu Berfikir Kreatif

Baca Juga: Bisa sebagai Pengganti Nasi, Simak 5 Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Jika anda ingin meningkatkan fokus atau keterampilan dalam berbagai hal, berlari dapat membuat semua ide kreatif anda mengalir. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas aerobik dapat meningkatkan kreativitas anda selama dua jam setelah berolahraga.

Studi lain yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neuroscience mengungkapkan bahwa berlari membantu membentuk koneksi yang lebih rumit di otak anda, yang hilang dari otak individu yang tidak banyak bergerak.

6. Meningkatkan Kesehatan Lutut dan Tulang

Baca Juga: Agar Kandungan Gizinya Tepat Sasaran, Simak Cara yang Benar Mengkonsumsi 8 Jenis Makanan Ini

Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology, profesor ilmu olahraga menemukan bahwa molekul pro-inflamasi benar-benar turun di sendi lutut setelah berlari. Dengan kata lain, peneliti menemukan bahwa berlari dapat mengurangi peradangan sendi.

7. Menambah Harapan Hidup

Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, anda dua kali lebih mungkin meninggal disebabkan penyakit karena kurang olahraga. Penelitian mengungkapkan bahwa berlari dapat menambah harapan hidup anda.

Baca Juga: Ingin Wajah Bebas Jerawat, Lakukan 3 Tips Ampuh Ini

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Progress in Cardiovascular Disease mengungkapkan bahwa hanya satu jam berlari dapat meningkatkan umur anda hingga 7 tahun. Hal ini dapat mengakibatkan bertambahnya tahun dalam hidup anda. Jika anda menjalankannya secara konsisten selama jangka waktu tertentu.

8. Meningkatkan Jumlah Sperma

Menurut sebuah penelitian, pria yang berolahraga lari setidaknya satu setengah jam, tiga kali seminggu memiliki jumlah sperma yang jauh lebih baik. Para peneliti menyatakan bahwa pria yang secara konsisten berlari memproduksi lebih banyak "sperma" yang dimuat dalam dalam jurnal Reproduction.

Namun berhati-hatilah, peningkatan ini hanya bersifat sementara karena efeknya mulai memudar saat para pria berhenti berlari. Ingat, terlalu banyak olahraga juga dapat merusak produksi sperma, jadi penting untuk berolahraga cukup tetapi tidak terlalu banyak.

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler