Ingin Sholat Istikharah? Berikut Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Lengkap Beserta Artinya

 

Dalam hidup, tentu saja kita bingung ketika menentukan salah satu pilihan yang ada.

 

Seorang pelajar yang ingin masuk universitas mungkin bingung mau masuk universitas mana, atau seseorang yang sedang memilih pasangan hidup pasti menginginkan yang paling cocok.

 

Salah satu hal yang bisa dilakukan umat Islam ketika menghadapi masalah ini adalah dengan menunaikan sholat istikharah.

 

 

Kata istikharah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya meminta suatu pertolongan.

 

Dalam artian kita memohon petunjuk kepada Allah SWT agar kita bisa memberikan sesuatu yang terbaik.

 

Niat Sholat Istikharah 

 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

 

Artinya: "Saya sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala".

 

Tata cara sholat istikharah sama saja seperti sholat sunnah lainnya. Biasanya sholat sunnah ini dilakukan dua rakaat. Berikut tata caranya:

 

• Wudhu

 

• Menghadap kiblat

 

• Membaca niat sholat sunnah istikharah

 

• Takbiratul Ihram, mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.

 

• Sikap tubuh merentangkan kedua tangan atau kedua tangan diletakkan di dada sambil membaca doa pembuka dan melanjutkan surat Al Fatihah.

 

• Bacalah Surat Al Quran pendek dan sebaiknya Surat Al Kafirun pada rakaat pertama.

 

• Rukuk

 

• I'tidal

 

• Sujud

 

• Duduk di antara dua sujud 

 

• Sujud kedua 

 

• Berdiri kembali dan dilanjutkan pada rakaat kedua

 

• Pada rakaat kedua, tata cara sholatnya masih sama dengan tata cara sholat seperti rakaat pertama. Sebaiknya membaca surat pendek Al Ikhlas pada rakaat kedua.

 

• Sujud Kedua

 

• Tahiyat Akhir

 

• Salam.

 

Untuk melaksanakan sholat sunnah istikharah, sebaiknya lanjutkan membaca doa berikut di akhir.

 

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

 

Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepadamu petunjuk yang baik dengan ilmuku. Aku meminta kekuatan melalui kekuatanmu. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa masalah ini baik untukku dalam agama, kehidupan, dan gaya hidupku, mohon berikanlah kepadaku dan mudahkanlah aku serta berkahi aku dalam masalah ini. Namun jika kamu mengetahui bahwa masalah ini baik atau buruk bagiku, imanku dan jalan hidupku, maka jauhkanlah aku darinya dan jauhkanlah masalah ini dariku. Jadikanlah bagiku kebaikan di mana pun ada kebaikan, dan bahagiakan aku dengan kebaikan."

 

Waktu melaksanakan sholat Istikharah dapat dilakukan kapan saja. Asal pelaksanaannya bukan pada tiga momen terlarang ini: saat matahari terbit, saat matahari berada di tengah, dan saat matahari terbenam.

 

Waktu sholat yang paling baik untuk sholat istikharah adalah sepertiga malam terakhir, atau setidak-tidaknya setelah menunaikan sholat Isya sebelum menjelang waktu subuh.

 

Demikian penjelasan mengenai niat, tata cara, dan sholat istikharah yang bisa Anda praktikkan. Semoga bermanfaat.***