Lewat Sinergi dan Kolaborasi, Pj Sekda Jabar Optimis Kebencanaan di Jawa Barat Dapat Teratasi

- 20 Februari 2024, 15:42 WIB
Pj Sekda Jabar dalam Forum Perangkat BPBDDaerah
Pj Sekda Jabar dalam Forum Perangkat BPBDDaerah /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS  -- Penjabat Sekda Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso/kembali mengingatkan tentang kondisi Jabar yang rentan kebencanaan. Hal itu diungkapkannya saat membuka Forum Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, pada Selasa 20 Februari 2024. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran perangkat daerah yang terdiri dari BPBD,  dinas pemadam kebakaran, relawan, dan Satpol PP kabupaten/kota se-Jabar. Forum digelar bertujuan untuk menyerap masukan dan pertimbangan dari pemangku kepentingan daerah dalam rangka penajaman target kinerja dan sasaran kegiatan dalam rancangan kinerja BPBD tahun 2025.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Himbau Warga Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir

"Kita ini provinsi di Indonesia yang jumlah kejadian bencananya cukup tinggi. Tahun 2023, jumlah kejadian  di Jabar lebih dari 2.049 dan kalau kita rata-rata per bulan kurang lebih ada 170 kejadian bencana yang terjadi di seluruh kabupaten kota," ujar Taufiq.

Melihat tingginya angka tersebut, Taufiq mengharapkan sinergi dan kolaborasi antar perangkat daerah terus terjalin. Semua perangkat daerah diharapkannya bergotong royong mengantisipasi dan menangani kebencanaan dan kebakaran di Jabar.

Ia juga mengingatkan perangkat daerah untuk lebih memahami mitigasi bencana dan menyusun kebijakan-kebijakan daerah yang lebih preventif guna mengurangi risiko. "Apapun  kebijakan itu harus mempertimbangkan dan sensitif terhadap kerawanan bencana. Jadi kalau kita memahami tentang mitigasi bencana, maka harus lebih preventif," tutur Taufiq.

Taufiq juga nenegaskan, "Dalam menyusun kebijakan-kebijakan supaya lebih tepat sasaran dengan memperhatikan aspek perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan, dan pengendalian."

Lebih lanjut Taufik menuturkan, sebagai bagian dari sinergi, ia meminta semua unsur masyarakat dilibatkan dan diberi edukasi serta literasi agar lebih peduli pada isu-isu kebencanaan sejak pendidikan usia dini. "Edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan dan kebakaran itu juga penting dan sosialisasi jangan kita lelah untuk terus melakukannya," katanya.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung dari 20-22 Februari 2024 tersebut, selain membahas kebijakan preventif kebencanaan, Pemdaprov Jabar juga memperhatikan kualitas, tata kelola dan kompetensi SDM di lembaga terkait supaya terus ditingkatkan dan diperbaiki. Pemda kabupaten/kota juga didorong memprioritaskan anggaran APBD bagi BPBD dan dinas pemadam kebakaran sebagai lembaga strategis pada 2025 untuk dapat memberikan layanan terbaik.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x