Network
SUMEDANG BAGUS - Dilansir dari akun ig @infobdgbaratcimahi, Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menjadi saksi dari kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh warganya. Pada Senin (2/10/2023), sejumlah warga Desa Karyamukti memasang spanduk besar di titik awal kerusakan jalan sebagai bentuk protes dan ancaman untuk tidak berpartisipasi dalam Pemilu 2024 jika jalan di wilayah mereka tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Spanduk yang mencolok itu bertuliskan, "KAMI WARGA DESA KARYAMUKTI TIDAK AKAN MENGIKUTI PEMILU 2024 SEBELUM JALAN KABUPATEN DIWILAYAH DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CILILIN DIBANGUN MOHON PERHATIANNYA PEMDA KBB KAMI SANGAT LELAH."
Kekecewaan warga Desa Karyamukti berasal dari ketidakpuasan mereka terhadap kondisi jalan yang rusak parah yang telah lama tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Dasep, seorang warga setempat yang berusia 47 tahun, menyatakan, "Kalau menurut saya itu bentuk kekecewaan masyarakat Desa Karyamukti dengan jalan Pemkab Bandung Barat yang belum dibangun (diperbaiki)."
Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Brand Lokal dan UMKM, Shopee Jadi Pilihan Nomor Satu bagi Penjual
Dasep juga menambahkan bahwa warga telah menantikan perbaikan jalan selama bertahun-tahun. Terakhir kali jalan yang menghubungkan Desa Karyamukti dengan Kabupaten Bandung diperbaiki adalah pada tahun 2011. Jalan tersebut adalah akses utama bagi warga untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengangkut hasil pertanian mereka.
Selain aksi memasang spanduk ancaman golput, warga juga telah melakukan berbagai aksi protes sebelumnya. Mereka telah menanam pisang, mendirikan kolam pemancingan ikan, dan bahkan menjadikan jalan rusak tersebut sebagai lokasi balapan sepeda motor yang terjatuh. Namun, semua upaya tersebut belum membuahkan hasil, dan kerusakan jalan terus memburuk.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terus Naik, Jabar Aktivasi Layanan Baru
Protes warga Desa Karyamukti ini menjadi panggilan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera bertindak dalam perbaikan jalan yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari mereka. Dalam konteks Pemilu 2024, ancaman golput ini menjadi peringatan akan pentingnya infrastruktur yang baik dan pelayanan publik yang memadai dalam memastikan partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi.***
