Upaya Pelestarian Batik Kasumedangan oleh Himaka Fikom Unpad

- 5 Oktober 2023, 16:06 WIB
Pameran Batik Kasumedangan di Unpad Jatinangor
Pameran Batik Kasumedangan di Unpad Jatinangor /Humas Unpad

SUMEDANG BAGUS -- Sebagai bentuk upaya pelestarian budaya tak benda dan media pembelajaran budaya, Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi (Himaka) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menggelar pameran interaktif mengenai Batik Kasumedangan. Pameran digelar di Teater Pengetahuan Gedung Rektorat Unpad Jatinangor Sumedang pada Senin 2 Oktober 2023 lalu. 

Pameran tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian program kerja tahunan Himaka Library Care (HLC) yang bertemakan "Mikawanoh Batik Kasumedangan Tresna Budaya Sunda". Kegiatan tersebut tentunya menekankan pada konsep dokumentasi dan literasi budaya.

Baca Juga: Resmi Jadi Pj Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati Mohon Dukungan Seluruh Stakeholders

Project Officer (PO) HLC Ivy Maura Alifia Pramudyo menegaskan,  pendokumentasian tersebut merupakan wujud upaya pelestarian budaya tak benda dari suatu suku bangsa melalui kegiatan inventarisasi dan perekaman, sebagai bukti kekayaan warisan budaya tak benda. Kegiatan itu juga menjadi media pembelajaran budaya, khususnya bagi generasi penerus suku bangsa tersebut.

Pemilihan batik kasumedangan tersebut dilandasi oleh banyaknya masyarakat yang belum mengenal budaya tak benda satu ini. Untuk itu, HLC 2023 memperkenalkan batik kasumedangan kepada masyarakat melalui materi yang dikemas dalam bentuk teks, audio, dan video. Materi yang disampaikan mengenai proses pembuatan batik serta jenis-jenis batik yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Peserta yang berkunjung ke acara ini mendapatkan informasi seputar Batik Indonesia, Batik Kasumedangan, Tokoh-tokoh Batik di Indonesia, Pusat Perbatikan di Indonesia, Ragam Hias Batik di Indonesia yang ditampung dalam sebuah (dokumen) PDF,” tutur Vice Project Officer I (VPO I) HLC Fajrini Widyadhari.

Fajrini pun mengungkapkan, layar monitor juga disediakan untuk peserta agar dapat mengakses dan membaca materi mengenai batik dengan baik. Selain itu, peserta juga dapat melakukan kuis interaktif setelah membaca materi tersebut.

“Kami juga memamerkan beberapa alat dan bahan pembuatan batik, dimana peserta bisa mengetahui kegunaan alat dan bahan itu melalui scan QR,” kata Vice Project Officer II (VPO II) HLC Deviana Kususma Wardani.

Pameran interaktif tersebut juga dilengkapi dengan sesi penayangan video dokumentasi budaya di Sanggar Batik Umimay mengenai proses pembuatan batik, khususnya tentang motif Batik Mahkota Binokasih, salah satu motif dari Batik Kasumedangan. Selain itu, ada juga sesi mencanting/ngrengreng agar peserta bisa merasakan secara langsung esensi dari kegiatan membatik.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah