BNPB Berikan Bantuan dalam Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Jabar

- 26 Agustus 2023, 00:02 WIB
BNPB Berikan Bantuan dalam Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Jabar
BNPB Berikan Bantuan dalam Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Jabar /PORTAL PURWOKERTO /Irani Isnaeni/PORTAL PURWOKERTO

SUMEDANG BAGUS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, memberikan bantuan operasional untuk penanganan darurat bencana kekeringan. Bantuan tersebut berupa dana yang siap digunakan, mobil dapur umum, dan paket makanan siap saji, yang diberikan kepada beberapa perwakilan pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat.

Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa Bantuan dana yang siap digunakan (DSP) senilai Rp500 juta diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, DSP sebesar Rp250 juta diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Cianjur. Sementara itu, bantuan sebesar Rp750 juta diberikan kepada Kota Cimahi.

Selain itu, dukungan peralatan berupa mobil dapur umum diberikan kepada Kota Cimahi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Kuningan. Di samping itu, terdapat juga 200 paket makanan siap saji yang diberikan kepada Kabupaten Subang.

Baca Juga: PMI Kabupaten Cianjur luncurkan layanan daring untuk pengasapan dan Pasokan Air

Suharyanto menekankan bahwa BNPB tidak hanya fokus pada pemulihan infrastruktur fisik yang rusak akibat bencana, tetapi juga berusaha untuk memulihkan mata pencaharian dan perekonomian masyarakat terdampak. Hal ini diungkapkan olehnya saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Rehabilitasi Rekonstruksi Wilayah Jawa Barat yang diadakan di Kabupaten Subang.

Dalam kesempatan tersebut, BNPB memperlihatkan hasil pendampingan pemulihan sosial, ekonomi, dan sumber daya alam kepada masyarakat yang terdampak bencana. Ini merupakan salah satu program BNPB yang bertujuan untuk membantu memulihkan kehidupan masyarakat. Program ini mencakup berbagai produk seperti minuman kopi, minuman jahe, makanan ringan, pakaian, kain, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Letjen TNI Suharyanto juga berharap bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Barat dapat mengadopsi program-program serupa untuk membantu warga yang terdampak bencana di wilayah tersebut.

Baca Juga: BNPB: Sejumlah wilayah di Jabar alami bahaya kekeringan

BNPB mencatat bahwa hingga saat ini telah terjadi 2.657 bencana di Indonesia, dengan 458 di antaranya terjadi di Jawa Barat. Oleh karena itu, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kejadian bencana tertinggi di Indonesia, seperti yang dijelaskan oleh Suharyanto.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan bahwa lebih dari 1.000 hektar lahan persawahan mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang panjang, yang merupakan dampak dari fenomena El Nino. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Hazar, menyebutkan bahwa dampak kekeringan terlihat di berbagai kecamatan, dengan Kecamatan Banyusari dan Pakisjaya menjadi yang paling terdampak. Langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi dampak El Nino ini, termasuk koordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur terkait pasokan air di saluran irigasi dan pemberian bantuan pasokan air kepada daerah yang terkena dampak.

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x