Aplikasi Sapawarga Mudahkan Masyarakat Jabar di PPDB 2024

- 10 Mei 2024, 09:09 WIB
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjadikan aplikasi Sapawarga Jabar Super App sebagai salah satu platform Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah, hal tersebut dilakukan guna meningkatkan  kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan juga akses layanan aduan, pada PPDB 2024.

Ika Mardiah menuturkan, penggunaan aplikasi Sapawarga Jabar Super App dalam PPDB 2024 sejalan dengan komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk mengedepankan inovasi pelayanan publik melalui pengembangan teknologi informasi. "Tahun ini, setelah melakukan evaluasi bersama PPDB 2023 secara komprehensif, kami berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan-pengembangan yang diperlukan, khususnya untuk aplikasi Sapawarga yang terintegrasi dengan website PPDB," ucap Ika.

Baca Juga: Bey Machnudin Tegaskan, Dalam PPDB 2024 Tak Boleh Ada Siswa Titipan

Menurut Ika, ada banyak fitur dan teknologi yang dapat memberikan kemudahan, keterbukaan, dan layanan aduan, kepada masyarakat terkait PPDB 2024. Pertama, Sapawarga memiliki fitur Pengingat Otomatis dengan push notification realtime pada perangkat mobile yang dapat support di iOS dan android.

"Fitur ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan, perbaikan berkas pendaftaran dan pengumuman hasil PPDB 2024," ujar Ika.

Kemudian, Sapawarga memiliki fitur Informasi Sekolah (Kuota dan Jarak dari Domisili), Tracking Status Pendaftaran, Perhitungan Skor dan Ranking, dan pengumuman peringkat hasil seleksi secara realtime. Ika juga mengatakan, aplikasi Sapawarga menggunakan teknologi Geocoding untuk mendeteksi domisili secara otomatis.

"Sapawarga juga memberikan kemudahan pengaduan PPDB satu pintu melalui teknologi omnichannel, yang mana sistem berinteraksi dengan 12 kanal digital seperti media sosial, website, aduan offline dan online yang terintegrasi ke satu dashboard admin agent disertai chatbot berbasis artificial intelligence untuk interaksi pelanggan yang cepat dengan SOP response jawaban dari agent 1 x 24 jam," tuturnya.

Ika juga mengemukakan, "Penggunaan Articial Intelligence bagi admin agent hotline aduan PPDB  dalam membantu memberikan jawaban dari pertanyaan masyarakat. Untuk masyarakat sendiri, kami  siapkan fitur untuk mencari informasi PPDB melalui teknologi artificial intelligence ini pada fitur hotline dan FAQ.".

Ika menambahkan, pihaknya melakukan pembaharuan pendeteksian jarak domisili ke sekolah tujuan, terutama untuk jalur zonasi lebih akurat, dengan menggunakan teknologi Direction Maps based on garis lurus. "Tahun ini, kami menambahkan juga teknologi verifikasi dan validasi otomatis koordinat lokasi domisili pendaftar dengan batas kelurahan/desa di wilayah domisilinya," katanya.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah