Ridwan Kamil Dorong Pelaku UMKM Jawa Barat Hemat Karbon, Begini Alasan Ridwan Kamil

- 14 Mei 2022, 18:05 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka event KKJ dan PKJB 2022 di Kota Bandung, Sabtu 14 Mei 2022. Ridwan Kamil Dorong Pelaku UMKM Jawa Barat Hemat Karbon, Begini Alasan Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka event KKJ dan PKJB 2022 di Kota Bandung, Sabtu 14 Mei 2022. Ridwan Kamil Dorong Pelaku UMKM Jawa Barat Hemat Karbon, Begini Alasan Ridwan Kamil. /Biro Adpim Jabar/

SUMEDANGKLIK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat, untuk mulai menerapkan hemat karbon.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini gaya hidup masyarakat terbilang boros karbon karena masih mengandalkan bahan bakar bensin yang didapat dengan cara mengeruk perut bumi.

Volume karbon berlebih mengakibatkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Hal ini membuat cuaca tak menentu dan sulit diprediksi, sehingga mengancam ketahanan pangan.

“"Karbon berlebih membuat cuaca menjadi tak menentu, maka panen susah diprediksi dan bisa mengancam ketahanan pangan. Potensi tsunami juga menjadi tinggi," ungkap Ridwan Kamil seusai menghadiri Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022, Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Inilah Tips Bagaimana Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Salah Satunya Memilih Pakaian Bayi

Hal itu selaras dengan tema yang diusung pada event tahunan KKJ dan PKJB 2022 yakni ‘Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif Untuk Percepatan Ekonomi Berkelanjutan’.

Event ini digagas Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat ini menampilkan produk premium dari 87 UMKM kreatif mulai kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif.

Ditegaskan Gubernur, bahwa ekonomi hijau seringkali disalahartikan oleh masyarakat yang kerap menganggap ekonomi hijau sebagai aktivitas daur ulang. Padahal, definisi hijau adalah aktivitas manusia yang rendah karbon.

"Tema tahun ini mengusung ekonomi hijau. Saya ingin mengingatkan karena kata hijau ini seringkali tidak dipahami, disangkanya hanya mendaur ulang," kata dia.

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Nonaktif Bogor Ade Yasin Selama 40 Hari Kedepan

Untuk itu, lanjut Gubernur, gaya hidup hemat atau rendah karbon harus selalu diterapkan oleh para pelaku UMKM. Ridwan Kamil menuturkan, gaya hidup hemat karbon ini bisa dimulai dengan memilih bahan baku lokal.

"Kalau bisa upayakan bahan baku lokal daripada beli impor. Itu sudah menghemat karbon," ucap Ridwan Kamil.

Penjualan produk pun supaya dimaksimalkan terlebih dulu untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon.

"Jadi untuk ekonomi hijau, mari maksimalkan kekuatan lokal, resources-nya lokal, jualan di level lokal, dan kalau bisa energinya juga energi hijau, yaitu memanfaatkan panas bumi, energi matahari, air, angin, dan sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat Serap Aspirasi Terkait Penanganan Kesehatan di RSUD Bogor Utara

Adapun tujuan digelar KKJ dan PKJB 2022 untuk mendorong perluasan akses pasar UMKM, mendorong transisi UMKM menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta mendorong UMKM menerapkan ekonomi syariah.

Akses keuangan UMKM juga dibuka seluas-luasnya melalui business matching bersama perbankan, serta digitalisasi UMKM.

"Mudah-mudahan semangat inilah yang mewarnai kebanggaan Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut mengapresiasi KKJ dan PKJB 2022.

Baca Juga: Alun alun Kejaksan Kota Cirebon Harus Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Masyarakat

Dalam sambutan virtualnya, Sandiaga berharap semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM yang mendukung pariwisata di Jawa Barat.

"Selamat atas diselenggarakannya Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2022, semoga semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM dapat mendukung sektor pariwisata," tuturnya.

Sandiaga optimistis gelaran tersebut mendukung kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Apresiasi juga turut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Sesuai dengan tema keuangan inklusif, dalam KKJ dan PJKB 2022 juga dilakukan penandatanganan akad kredit antara UMKM dengan tujuh perbankan.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Lokal, Wagub Jawa Barat Arahkan Study Tour Sekolah Dilaksanakan di Wilayah Jawa Barat

Selama tiga hari ke depan, KKJ dan PKJB 2022 akan diisi dengan talkshow dan workshop menghadirkan berbagai ahli. Selain itu aneka informasi lengkap tentang wisata Jawa Barat, event G20, layanan perbankan, serta hiburan dari sejumlah musisi. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x