Perekonomian Jabar Triwulan I 2024 Tumbuh 4,93 %, Tingkat Pengangguran Turun

- 7 Mei 2024, 06:59 WIB
Kepala BPS Jabar Marsudijono
Kepala BPS Jabar Marsudijono /B. Hartati

SUMEDANG BAGUS --  Perekonomian Provinsi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,93 persen (yoy) pada triwulan I - 2024. Sedangkan secara quarter to quarter, ekonomi Jabar pada triwulan I 2024 tunbuh 0,31 persen dibandingkan trwulan IV 2023.

Sementara itu angka pengangguran di Jabar juga tercatat turun cukup besar dalam satu tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah pengangguran di Jawa Barat pada Februari 2024 sebanyak 1,79 juta orang, turun 217.000 orang dibandingkan Februari 2023.

Baca Juga: Pj Ketua Dekranasda Amanda Soemedi Resmikan 3 Fasilitas Promosi Kerajinan Tangan Khas Jabar di BIJB

Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) triwulan I - 2024 memang masih belum terlalu menyenangkan. Tapi, ia optimistis perekonomian Jabar akan semakin membaik pada triwulan dua nanti.

"Secara year on year, LPE Jabar tumbuh 4,93 persen, sementara secara month to month (m to m) tumbuh sebesar 0,3 persen," ujarnya saat menyampaikan rilis LPE di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, pada Senin 6 Mei 2024.

Memang pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan I - 2024 masih dibawah nasional yang mencapai 5,11 persen (y o y) atau 0,83 persen (m to m). Namun LPE Jabar memberikan andil cukup besar bagi PDRB Nasional, yakni berada di urutan 3, dibawah DIY dan Jawa Timur.

Banyak faktor yang membuat naik turunnya LPE, menurut Marsudijono, salah satunya dari pertumbuhan industri, perdagangan, konstruksi serta sektor pertanian. "Semua positif, namun memang sektor pertanian mengalami kontraksi. Pada triwulan dua, saya optimistis akan membaik, termasuk sektor pertanian," tegasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat optimistis bahwa pertumbuhan sektor pertanian pada triwulan II - 2024 akan membaik. Apalagi menurutnya Jabar akan mendapatkan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian RI untuk mengakselerasi penambahan areal tanam di beberapa titik wilayah Jabar.

"Kita sikapi kekhawatiran dengan kewaspadaan. Apalagi Jabar mendapatkan program pompanisasi untuk mendukung perluasan tanam usai panen raya April dan Mei. Optimistis, akan ada pertumbuhan di sektor pertanian Jabar," tutur Dadan Hidayat saat hadir di BPS Jabar pada Senin 6 Mei 2024.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah