Pemprov Jawa Barat Genjot Vaksinasi Covid-19 Usai Libur Lebaran

- 14 Mei 2022, 08:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. /

SUMEDANGKLIK – Seusai pelaksanaan libur Lebaran 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali memacu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk semua dosis.

Hingga Kamis 12 Mei 2022, capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat menyamai capaian nasional bahkan di antaranya melebihi capaian nasional.

Dikutip dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat pada Dashboard KPC-PEN, Kamis 12 Mei 2022 pukul 16.00 WIB, dosis 1 Jawa Barat mencapai 95,09 persen, dosis 2 sebesar 81,89 persen, dan dosis 3 mencapai 27,57 persen.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia, Berikut Data Vaksinasi di Indonesia dan Jumlah Kasus Covid-19

Sementara itu di tingkat nasional dosis 1 mencapai 95,77 persen, dosis 2 sebesar 79,69 persen dan dosis 3 mencapai 20,15 persen.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, setelah libur Lebaran pada 9 Mei 2022, pihaknya menggenjot capaian vaksinasi.

Diakui Nina, kecepatan rata-rata Jawa Barat terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran.

"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun kini, kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup membanggakan dengan rata-rata angka sebesar 33.098 dosis per hari," ujar Nina di Kota Bandung.

Baca Juga: Kota Bandung Perketat Jalur Distribusi Hewan Ternak Terkait Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Menurut perhitungan Dinkes Jawa Barat, vaksinasi di Jawa Barat dapat selesai di 30 Juni 2022 jika menaikkan kecepatan harian menjadi 311.238 dosis per hari.

Jika kecepatan harian hingga 30 Juni 2022 sama dengan kecepatan rata-rata terakhir, vaksinasi di Jawa Barat baru akan selesai pada 16 Februari 2024 keseluruhan.

"Namun diprediksi akan ada beberapa kota yang tuntas pada Juni 2022 ini," ucap dia.

Selain itu, dalam mencapai target 30 Juni 2022, maka Jawa Barat membutuhkan suplai sekitar 22,10 juta dosis vaksin (311 ribu dosis per hari x 71 Hari menuju 30 Juni 2022).

Baca Juga: Berikut Ini Lima Golongan Orang yang Allah SWT Beri Rejeki Berlimpah, Semoga Kita Termasuk Diantaranya

"Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini, karena kami memiliki pengalaman kecepatan vaksinasi harian maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021 lalu. Bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang dan capaian vaksinasi di Jawa Barat untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen," ujarnya.

Nina semakin optimistis hal itu tercapai karena kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 433.246 dosis per hari (dosis 1, 2 dan 3), paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.

Selain itu, kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 360,568 dosis per hari, paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Akan Berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022

Dia menambahkan, hal itu pun dapat terwujud dengan dukungan kemudahan untuk Provinsi Jawa Barat agar dapat mengakses data logistik dan cakupan vaksinasi milik seluruh instansi dalam lingkup provinsi pada KPCPEN, dan SMILE, termasuk TNI dan POLRI. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah