Korban Terseret Arus Pantai di Sayangheulang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Kembali Lakukan Pencarian

- 8 Mei 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi korban tenggelam, Tim SAR gabungan belum temukan korban tenggelam akibat terseret arus pantai di Curugan Sayangheulang Garut
Ilustrasi korban tenggelam, Tim SAR gabungan belum temukan korban tenggelam akibat terseret arus pantai di Curugan Sayangheulang Garut /Tumisu/Pixabay

SUMEDANGKLIK - Tim SAR gabungan terus upayakan pencarian korban tenggelam di Curugan Sayangheulang Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk, Garut.

Pada pencarian yang dilakukan hari sebelumnya pada Sabtu 7 Mei 2022, korban belum berhasil ditemukan. Pada pencarian itu, tim SAR gabungan membagi tim menjadi 3 SRU.

Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo menjelaskan, SRU 1 Penyisiran menggunakan 1 unit LCR Basarnas dari lokasi kejadian sampai ke Pantai Bobos sejauh 5 kilometer.

Baca Juga: Inilah Manfaat Mengonsumsi Timun Untuk Kesehatan Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat

Baca Juga: Lakukan Ini Untuk Cara Cepat Menghafal Alquran

Kemudian untuk SRU 2 Penyisiran menggunakan 1 unit LCR Polair di pesisir Pantai Santolo sejauh 4 kilometer, dan SRU 3 Penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian dengan jarak 3,25 kilometer.

"Pencarian korban yang dilakukan tim pada Sabtu hingga pukul 13.00 WIB, masih nihil. Tim masih mengupayakan pencarian korban sesuai dengan rencana operasi SAR," ungkap dia.

Sebelumnya pada Kamis 5 Mei 2022, dua orang tenggelam saat tengah menyebrang di Muara Sayangheulang perbatasan dengan Santolo.

Baca Juga: Terkait Hepatitis Misterius, Ini yang Dilakukan Kemenkes

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x