SUMEDANGKLIK - Para pemudik diminta berhati-hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jawa Barat selama periode 29 April-8 Mei mendatang.
Pada musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mencatat ada 87 titik rawan longsor (56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional) dan 30 titik rawan banjir (25 jalan provinsi, 15 jalan nasional).
Baca Juga: Pemudik Diimbau Manfaatkan Posko Mudik, Begini Penjelasan Kapolri
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat Budi Juanda mengatakan untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.
"Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob," ujarnya.
Menurutnya hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Inilah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.
Baca Juga: Lakukan Ini Agar Kendaraan Anda Hemat BBM Selama Perjalanan Mudik Lebaran, Berikut Ini Tipsnya
Sementara di Jalur Selatan, kewaspadaan berbeda. Di Jalur Selatan dan Tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.