Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng, Pemprov Jabar Akan Luncurkan Aplikasi Ini, Kapan Bisa Digunakan?

- 24 Maret 2022, 20:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan aplikasi pemesanan minyak goreng. Hal ini untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan aplikasi pemesanan minyak goreng. Hal ini untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng. /Adpim Jabar/

SUMEDANGKLIK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku telah menyiapkan aplikasi pemesanan minyak goreng. Hal ini untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng.

Meski demikian, pemesanan minyak goreng melalui aplikasi yang rencananya akan diluncurkan pekan depan ini, hanya bersifat sementara dan hanya pada saat terjadi krisis saja seperti saat ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pemesanan minyak goreng melalui aplikasi yang saat ini sedang disiapkan Jabar Digital Service ini, akan berhenti jika kondisi sudah normal. Sebab, dikatakan dia, negara tidak berjualan dengan rakyatnya secara permanen.

Baca Juga: Ubi Cilembu Khas Sumedang, Makanan Lokal yang Diminati Warga Internasional

"Sistem ini hanya di saat krisis ya karena negara tidak berjualan dengan rakyatnya secara permanen. Jadi pemesan di aplikasi ini akan berhenti kalau kondisi sudah normal. Aplikasinya akan diluncurkan pekan depan," ujar Ridwan Kamil.

Hal itu dikatakan gubernur di sela-sela pelaksanaan operasi pasar minyak goreng di halaman Kampus Institut Pertanian Bogor, Kamis, 24 Maret 2022.

"Ini dalam rangka menolong masyarakat walaupun bukan kewenangannya dalam urusan minyak goreng, tapi kami terus cari cara memudahkan urusannya. Jadi kita akan launching aplikasi pemesanan minyak goreng, aplikasinya dibikin Jabar Digital Service," tuturnya.

Baca Juga: Seorang Ibu Anak Dua Asal Korea Disangka Gadis, Dikerumuni Remaja Saat ke AS

Adapun teknis pemesanan minyak goreng di aplikasi, tidak bisa dilakukan oleh pribadi. Melainkan dikoordinasi oleh ketua RW dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah