Gejolak Minyak Goreng, Ridwan Kamil: Pemerintah Cari Cara Jaga Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

- 18 Maret 2022, 10:21 WIB
Ilustrasi. Harga minyak goreng hari ini setelah HET dilepas ke mekanisme pasar.
Ilustrasi. Harga minyak goreng hari ini setelah HET dilepas ke mekanisme pasar. /Freepik.com/jcomp

SUMEDANGKLIK – Menjelang Ramadhan, hingga saat ini harga beberapa kebutuhan pokok semakin meroket. Seperti halnya harga minyak goreng yang saat ini menjadi gejolak di masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku saat ini pemerintah masih melakukan cara untuk menjaga harga dan stok kebutuhan pokok. Semuanya dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

“Jika diperlukan caranya melalui operasi pasar murah, namun hal itu tidak didesain untuk selamanya karena dibatasi stok dan situasi lapangan,” ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Dies Natalis IPDN, Petinggi Negeri Soroti dan Sampaikan Hal Ini : Think Tank dan Center of Value

Dalam akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil lantas menyampaikan bahwa kondisi saat ini menjadi sebuah fenomena yang membuat prihatin.

Dalam cuitannya Ridwan Kamil menulis, "Aturan HET (Harga eceran tertinggi) sudah dicabut Kemenko Perekonomian, tidak lagi 14 ribu, tetapi diserahkan pada fluktuasi pasar. Sehingga terpantau harga 1 liter migor (minyak goreng) kemasan bisa 23-25 ribu rupiah. Minyak curah no kemasan akan tetap di 14 ribu karena akan ada subsidi."

Ridwan Kamil menambahkan, walau produksi dan distribusinya adalah kewenangan pusat, namun jika ada masalah di lapangan, bagaimana pun pemerintah daerah juga terus mencari cara agar kebutuhan pokok ini selalu tersedia dan selalu terjangkau harganya.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Pamit Dari Partai NasDem: Keputusan Ini Saya Ambil Setelah Istikharah

"Saya perintahkan Kadis Indag untuk fokus di bulan-bulan ini menjelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) untuk berkeliling melakukan pemantauan kondisi di 27 kota/kabupaten," tulisnya.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x