PR SUMEDANG - Grafik angka infeksi Covid-19 di Jawa Barat cenderung meningkat.
Hal itu berdampak pada aktivitas administrasi pelayanan masyarakat.
Pasalnya, virus yang menyerang organ pernapasan banyak menginfeksi perkantoran atau petugas pemerintahan.
Baca Juga: Ramalan Jokowi Lengser, Mbak You akan Dipolisikan, Mbah Mijan: Hanya Di Indonesia!
Seperti yang terjadi di Jawa Barat, puluhan karyawan Sekretariat DPRD Jawa Barat kembali terpapar Covid-19. Layanan di Gedung DPRD pun diperketat.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi menuturkan, jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 sebanyak 24 orang yang terdiri dari PNS dan non PNS. Hal itu bermula ada salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif, kemudian pihaknya melakukan swab sehingga ditemukan 23 orang terpapar juga.
"Ke 24 orang karyawan tengah melakukannya isolasi di Secapa AD," kata Yedi, Jumat 16 Januari 2021 dalam artikel 24 Orang Tepapar Covid-19 di Gedung DPRD Jawa Barat, Layanan pun Diperketat
Baca Juga: Di Balik Layar Drama Korea True Beauty, Cha Eun Woo Tidak Tahan Tawa saat Adegan 'Dumpling Battle'
Selanjutnya, dengan temuan 24 kasus baru di DPRD Jabar tersebut, pihaknya tidak akan menutup layanan pada masyarakat. Layanan dan operasional kantor tetap berjalan namun ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah.
"Sementara yang lain (yang tidak terpapar, red) menjalankan WFH dengan kehadiran 25 persen. Sementara layanan diperketat," ucap dia.