Network
SUMEDANG BAGUS - Aksi unjuk rasa yang terjadi di depan masjid pusat di Stockholm, Swedia saat perayaan Idul Adha telah menyebabkan ketegangan dan ketidakpuasan umat Islam. Seorang dari dua pengunjuk rasa bahkan melakukan tindakan merobek dan membakar Al Quran sebagai bentuk protes terhadap Islam.
Sebanyak 200 orang menyaksikan aksi tersebut. Al Quran yang dirobek digunakan untuk menyeka sepatu oleh pria tersebut sebelum dibakar. Seseorang lain menggunakan megafon untuk berteriak.
Reaksi umat Islam terhadap aksi tersebut sangat kuat. Mereka secara bersamaan berteriak "Tuhan Maha Besar" dalam bahasa Arab. Salah satu individu mencoba melemparkan batu dan akhirnya ditahan oleh polisi setempat.
Perwakilan masjid mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan polisi yang memberikan izin untuk protes pada hari raya Idul Adha. Mereka menyarankan agar polisi mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain sesuai dengan undang-undang, namun polisi memilih untuk tidak melakukannya.
Baca Juga: KBRI Imbau WNI Di Rusia Batasi Perjalanan Keluar Kota
Sebelumnya, polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan untuk demonstrasi anti-Quran. Namun, keputusan tersebut ditolak oleh pengadilan karena dianggap melanggar kebebasan berbicara.***
