KBRI Imbau WNI Di Rusia Batasi Perjalanan Keluar Kota

- 26 Juni 2023, 17:35 WIB
Aktivitas Group Wanger di Rusia.
Aktivitas Group Wanger di Rusia. /Reuters/Stringer/

SUMEDANG BAGUS - KBRI di Moskow telah mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Rusia agar membatasi perjalanan di luar kota mengingat situasi keamanan yang tidak stabil akibat pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner. Langkah kontra-terorisme diambil oleh pemerintah Rusia setelah kelompok Wagner dituduh melakukan pengkhianatan dan menghasut pemberontakan bersenjata.

Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial pada dini hari Minggu, KBRI mengingatkan WNI untuk tetap tenang dan menghindari perjalanan ke wilayah Rostov dan Voronezh sampai situasi menjadi kondusif. Mereka juga menyarankan agar WNI mengikuti arahan pemerintah setempat untuk tidak meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan darurat.

Selain itu, KBRI meminta WNI untuk selalu membawa dokumen identitas atau paspor saat beraktivitas sehari-hari karena peningkatan pengawasan keamanan di tempat-tempat umum seperti transportasi umum, stasiun kereta api, dan bandara.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, melakukan pengkhianatan setelah pasukan Wagner melintasi perbatasan Ukraina-Rusia dan memasuki Kota Rostov-on-Don. Di sisi lain, Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang kelompok tentara bayaran tersebut.

Baca Juga: Zelensky: Putin Ketakutan dan Bersembunyi

Kementerian Pertahanan Rusia meminta anggota Wagner menyerah setelah kelompok tersebut dituduh melakukan pemberontakan bersenjata. Kementerian tersebut mengeluarkan pernyataan yang mendorong mereka untuk berhati-hati dan menghubungi perwakilan Kementerian Pertahanan atau lembaga penegak hukum. Mereka menjamin keselamatan bagi siapa pun yang menindaklanjuti permintaan tersebut.

Dalam situasi ini, tindakan keamanan di Moskow telah ditingkatkan. Fasilitas penting, lembaga negara, dan infrastruktur transportasi ditempatkan di bawah pengawasan yang lebih ketat, dengan kepolisian dan unit respons berada dalam kesiagaan tinggi, seperti yang dilaporkan oleh TASS.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x