Network
SUMEDANG BAGUS - Pada musim haji yang sedang berlangsung, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan adanya ratusan jemaah haji yang terdampak sengatan panas ekstrem di Tanah Suci. Pada tanggal 29 Juni 2023, tercatat sebanyak 1.098 kasus jemaah haji yang terkena dampak dari panas yang ekstrem. Kementerian Kesehatan Saudi mengimbau para jemaah untuk lebih berhati-hati dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh penyelenggara haji di sana.
Para jemaah haji disarankan untuk menggunakan payung, meningkatkan konsumsi air, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan, dan mengikuti pedoman kesehatan yang telah ditetapkan untuk mencegah sengatan panas.
Sebelumnya, cuaca di Arab Saudi telah mencapai suhu hingga 46 derajat Celsius menjelang puncak ibadah haji tahun 2023. Kondisi cuaca yang panas ini menjadi tantangan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji secara penuh.
Meskipun cuaca yang panas, para jemaah haji tetap bersemangat dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Menurut Pendamping Haji Daerah (PHD) Kabupaten Bekasi, kondisi kesehatan para jemaah asal Kabupaten Bekasi tergolong baik dan sehat secara keseluruhan. Beberapa jemaah mengalami batuk akibat kondisi cuaca yang panas di Arab Saudi, namun secara umum mereka dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Tips Simpan Daging di Kulkas Agar Awet
Untuk mengantisipasi cuaca yang panas, para jemaah dianjurkan untuk banyak mengonsumsi air agar terhindar dari dehidrasi. Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Bekasi aktif dalam memantau dan memastikan kesehatan para jemaah haji.
Kementerian Agama Kabupaten Bekasi juga mengimbau para jemaah haji untuk membatasi kegiatan ziarah pribadi demi menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran saat menjalankan puncak ibadah haji.***
