Namun, hingga kini masih dilakukan penghitungan untuk memastikan jumlah korban akibat pertempuran antara pasukan DPR Donetsk dan pasukan tank baja Ukraina.
Pasukan DPR juga menemukan rudal anti-tank NLAW Inggris serta persenjataan lainnya di rumah sakit, dengan peti kayu dan kotak logam bertanda dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Duta Besar Ukraina Sebut Vladimir Putin Kemungkinan Bisa Menggunakan Senjata Nuklir
Di antara persenjataan mereka juga menemukan kotak gabus untuk granat VOG-17M 30-mm, untuk peluncur granat otomatis seri AGS.
Selain VOG-17M, amunisi ditandai sebagai IO-30, yang menunjukkan penggunaan nama ini bahwa mereka diproduksi oleh perusahaan di Bulgaria.
Sebagai informasi, Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk meminta pertolongan pkihak Rusia dalam upaya mempertahankan diri melawan pasukan Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Gigi Ruwanita Sudah Melupakan Dan Melepaskan Masa Lalu Bersama Doni Salmanan
Rusia pun akhirnya meluncurkan operasi militer khusus dengan tujuan demiliterisasi dan denazifikasi di Ukraina.
Tujuannya juga untuk melindungi rakyat Donbass dari kekejaman rezim Kiev semenjak 2014 silam.
"yang telah menjadi sasaran pelecehan, genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun." kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dilansir dari Sputniknews, Minggu 13 Maret 2022.***