SUMEDANGKLIK - Duta Besar Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky mengatakan jika Ukraina tidak akan bersedia menjadi negara yang akan dikelola Rusia dibawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.
Oleh sebab itu, kata Korsunsky, Ukraina akan berjuang habis-habisan melawan serangan pasukan Rusia.
"Kami akan berjuang sampai akhir, kami tidak akan hidup di negara yang dikelola Rusia," kata Korsunsky dikutip dari Reuters, Jumat 11 Maret 2022.
Baca Juga: 16.000 Pasukan Sukarelawan Timur Tengah Siap Bantu Rusia Berperang Melawan Ukraina
Korsunsky juga mengatakan jika Presiden Vladimir Putin kemungkinan akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan Ukraina. Sebab, Ukraina dinilai keras dalam menghadapi serangan invasi Rusia.
"Tidak ada alasan untuk percaya kepada Putin yang dapat mengancam kita. Oleh sebab itu, dia dalat menggunakan senjata nuklir," katanya.
Apalagi, kata dia, akhir bulan Februari 2022, Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan militernya untuk menempatkan pasukan pencegahan Rusia. Termasuk penyiagaan senjata nuklir.
Baca Juga: 3 Teknologi Senjata Rusia Ini Mematikan dalam Operasi Militer di Ukraina, Termobarik Termasuk?
Putin memang tidak secara gamblang mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam invasi ke Ukraina.