Tak Lagi Berharap Bisa Bergabung dengan NATO, Presiden Ukraina Memilih Berkompromi dengan Rusia

- 10 Maret 2022, 17:25 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sudah tak ingin berharap bergabung dengan NATO.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sudah tak ingin berharap bergabung dengan NATO. /Reuters

SUMEDANGKLIK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kini tak lagi berharap agar Ukraina bisa bergabung dengan NATO. Ia bahkan tak berharap NATO bisa membantunya melawan Rusia.

Hingga saat ini, permintaan Volodymyr Zelensky agar Ukraina bisa bergabung dengan NATO sendiri tak juga digubris.

Padahal, alasan Rusia menginvasi Ukraina sendiri salah satunya agar negara pecahan Uni Soviet tersebut tidak jatuh ke tangan NATO.

Baca Juga: Ramalan Baba Vanga 2022: Presiden Vladimir Putin dan Rusia akan Menjadi Penguasa Dunia

Volodymyr Zelensky pun kini sudah sadar dengan posisinya saat ini. Ia bahkan terbuka untuk berbicara dengan pihak Rusia.

“Saya telah menenagkan diri terkait pertanyaan ini, sejak lama setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina,” ujar Volodymyr Zelensky mengutip dari PRFM dari artikel berjudul 'Invasi Rusia Jalan Terus, Presiden Ukraina Menyerah Tak Lagi Berharap Gabung NATO.'

Zelensky siap berkompromi untuk membicarakan perihal status dua wilayah yang telah diakui kemerdekaanya oleh Rusia pada 21 Februari 2022, sebelum invasi akhirnya pecah dan pasukan militer Rusia membombardir sejumlah infrastruktur militer Ukraina.

Baca Juga: KISAH NYATA, Kesaksian Pria yang Mati Suri 21 Hari dan Diperlihatkan Adanya Rencana Perang Dunia ke 3

Dua wilayah tersebut yaitu Donestk dan Luhanks. Donetsk dan Luhansk berada di wilayah Ukraina Timur namun telah lepas kendali dari Kiev pada 2014 lalu.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah