AS Keciduk Rusia Kembangkan Penelitian Senjata Biologis di Ukraina, Pantas Saja Putin Mengamuk

- 9 Maret 2022, 14:30 WIB
Amerika Serikat (AS) blak-blakan mengatakan sedang kembangkan senjata biololgis di beberapa laboratorium Ukraina. Hal itu terciduk Rusia setelah melakukan investigasi ke beberapa negara bekas  pecahan Uni soviet
Amerika Serikat (AS) blak-blakan mengatakan sedang kembangkan senjata biololgis di beberapa laboratorium Ukraina. Hal itu terciduk Rusia setelah melakukan investigasi ke beberapa negara bekas pecahan Uni soviet /TASS


SUMEDANGKLIK - Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik AS, Victoria Nuland mengakui bahwa Ukraina menjadi pusat pengembangan fasilitas penelitian biologis, dalam sidang Senat tentang Ukraina, Selasa 8 Maret 2022 kemarin. 

Hal itu dijelaskannya karena Amerika Serikat (AS) khawatir Ukraina bisa berada di bawah kendali pasukan Rusia.

“Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologi, yang sebenarnya kami sekarang cukup khawatir pasukan Rusia mungkin berusaha untuk mendapatkan kendali,"ungkap Victoria Nuland.

"jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian tersebut jatuh ke tangan pasukan Rusia. haruskah mereka mendekat,” katanya, dikutip dari Sputniknews, pada Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Presiden Ukraina Mulai Terbuka Bahas Masa Depan Donbass, Zelensky: NATO Takut Konfrontasi dengan Rusia

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memantau dengan cermat program senjata biologis yang dikembangkan oleh Pentagon di bekas negara-negara Uni Soviet.

Secara khusus, berdasarkan temuan terbaru lebih dari 30 laboratorium biologi dibentuk di wilayah Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini juga menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Ukraina diperintahkan untuk segera menghilangkan jejak program senjata biologis-nya.

Dokumentasi diterima dari laboratorium penelitian biologi Ukraina tentang penghancuran mendesak patogen berbahaya pada 24 Februari, termasuk antraks, kolera, dan wabah, dalam apa yang bisa menjadi penutup dari pelanggaran Konvensi Senjata Biologis dan Racun (BTWC).

Baca Juga: Al Qur'an Beberkan Fenomena Seseorang Bisa Kerasukan Jin dan Setan, Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Sputniknews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x