16.000 Pasukan Sukarelawan Timur Tengah Siap Bantu Rusia Berperang Melawan Ukraina

- 11 Maret 2022, 16:48 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan pasukan relawan ikut berperang melawan pasukan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan pasukan relawan ikut berperang melawan pasukan Ukraina. /REUTERS/Pavel Golovkin /

SUMEDANGKLIK - Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan para sukarelawan untuk bergabung dan berperang melawan pasukan Ukraina.

Pernyataan Vladimir Putin itu diserukan kepada para sukarelawan Rusia pada Jumat 11 Maret 2022, seperti dilaporkan Reuters.

Selain itu, Putin bahkan menyetujui penyerahan sistem rudal Barat yang direbut para pejuang pemberontak yang didukung oleh Rusia.

Baca Juga: Ramalan Baba Vanga 2022: Presiden Vladimir Putin dan Rusia akan Menjadi Penguasa Dunia

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengusulkan untuk menyerahkan sistem anti-tank buatan Amerika seperti Javelin dan Stinger kepada para pejuang dari daerah pemberontakan, yaitu Donetsk dan Luhansk.

Putin pun mendukung gagasan Sergei Shoigu saat pertemuan dewan keamanan Rusia.

Ia juga menegaskan agar para sukarelawan yang ingin berperang dengan pasukan Ukraina harus dizinkan.

Baca Juga: KISAH NYATA, Kesaksian Pria yang Mati Suri 21 Hari dan Diperlihatkan Adanya Rencana Perang Dunia ke 3

Di sisi lain, Sergei Shoigu juga mengatakan jika setidaknya ada 16.000 sukarelawan di Timur Tengah yang siap datang untuk berperang dan bergabung dengan pasukan yang didukung Rusia.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah