Harus Jadi Perhatian dan Belajar dari Covid-19, Virus Nipah Berpotensi Timbulkan Pandemi Besar

- 1 Februari 2021, 15:31 WIB
Virus Nipah dianggap bisa menjadi wabah baru yang berpotensi sebabkan penyakit parah hingga kematian
Virus Nipah dianggap bisa menjadi wabah baru yang berpotensi sebabkan penyakit parah hingga kematian /Pixabay/ Daniel Roberts dari

PR SUMEDANG –  Pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa virus Nipah menjadi perhatian, dan pemerintah perlu belajar dari wabah Covid-19 untuk memastikan tidak ada pandemi di masa depan.

Ahli virologi dan dokter di seluruh wilayah mengatakan, meskipun ada beberapa penyakit menular yang muncul pada satu waktu, virus Nipah sangat berbahaya, karena tingkat kematiannya yang tinggi dan tidak ada pengobatan atau obat yang tersedia.

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Alarabiya, Sebuah laporan baru-baru ini oleh Access to Medicine Foundation memperingatkan bahwa wabah virus Nipah di Tiongkok berpotensi menjadi risiko pandemi besar berikutnya.

Baca Juga: BTS, aespa, hingga SHINee, Deretan Idol K-Pop Ini akan Meriahkan Debut dan Comeback di Februari 2021

Nipah merupakan virus dengan tingkat kematian hingga 75 persen. Ini dapat ditularkan ke manusia dari hewan dan melalui makanan dan produk yang terkontaminasi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus mematikan juga bisa ditularkan dari orang ke orang.

Virus, juga dikenal sebagai NiV, dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar atau babi, atau cairan tubuh mereka, termasuk darah, urin atau air liur, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga: Ogah Bercerai dari Pablo Benua dan Siap Dipoligami, Rey Utami: Bercerai Nafsu Setan, Masa Kita Kalah

“Ini adalah virus yang sangat langka, tetapi memprihatinkan. Ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan, hingga saat ini, pengobatannya hanya mendukung," ujar Dr.Jyoti Upadhyay, seorang spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Aster, Mankhool, UEA.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah