Network
PR SUMEDANG - Tes Saliva merupakan sebuah metode baru yang dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19 dalam tubuh manusia.
Tes Saliva yang menggunakan sampel air liur ini diharapkan dapat membantu mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sampel air liur tersebut dinilai sama baiknya dengan swab test yang telah dilakukan selama ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Rose BLACKPINK - Gone Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab test dengan Tes Saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan Swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," ujar Bambang dalam webinar ILUNI UI, seperti yang telah dikutip oleh PikiranRakyat-Sumedang.com dari PMJ News.
Menurut keterangan Bambang, Tes Saliva ini tidak memakan waktu yang lama. Karena tes ini tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian RNA virus, seperti yang dilakukan pada saat swab test.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal kedokteran JAMA Internal Medicine, disebutkan bahwa pengujian dengan menggunakan sampel air liur menunjukkan akurasi dalam mendeteksi Covid-19 sebanyak 83 persen.
Baca Juga: Lirik Lagu DAY6 Even of Day - So This is Love dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Selain itu, Tes Saliva juga dirasa akan lebih nyaman daripada Tes Swab. Pasalnya, dalam pengambilan cairan yang dilakukan pada saat Tes Swab menimbulkan rasa sakit akibat alat berukuran panjang yang harus masuk hingga nasofaring.
