SUMEDANGKLIK - Setelah menjalani operasi pada bagian mata, Husni Nursyaf wartawan Metro TV yang menjadi korban pemukulan oknum polisi, berencana akan berkoordinasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumedang - Majalengka (Suma).
Apakah kasus pemukulan itu akan dibawa ke ranah hukum atau tidaknya, ia belum bisa memastikan.
"Nanti kita akan diskusi dulu dengan ketua," ucap Husni Nursyaf saat ditemui Sumedangklik di ruang rawat RSUD Sumedang, Kamis 31 Maret 2022.
Baca Juga: Kapolres Sumedang Janji Berikan Sanksi Tegas Pada Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Jurnalis Metro TV
Menanggapi soal itu, Ketua IJTI Sumedang - Majalengka. Beben Hva belum bisa memastikan, langkah seperti apa yang akan diambilnya.
"Sebagai Ketua IJTI akan suport apa kemauan Husni, mau lanjut atau samai secara kekeluargaan juga kita ikuti," kata Beben.
Yang jelas, pihak IJTI Sumedang akan menyambangi Mapolres Sumedang untuk memastikan, apakah oknum yang bersangkutan sudah sanksi atau tidaknya.
"Harapan kita, ya sesuai dengan apa yang sudah disampaikan pihak Kepolisian termasuk Kapolda Jabar kan mengatakan sperti itu, Kami akan tindak kalau ada anggota yang melanggar aturan," paparnya.