Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Bisul? Bolehkah Memecahkan Bisul Secara Sengaja?
Bayi mulai berbicara dengan menggunakan lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi yang tumbuh untuk membuat suara, seperti teriakan oh dan ah. Kata-kata tersebut kemudian akan menjadi kata yang nyata, seperti mama dan papa.
Selanjutnya, bayi akan mengambil lebih banyak kata dari ibu dan orang-orang di sekitarnya, sehingga dia mulai bisa membentuk kalimat dengan menggunakan 2 hingga 4 kata.
2. Mengasah kemampuan memahami dan merespons
Mungkin Bunda tidak menyadarinya, bayi sudah memahami secara kasar kata-kata yang diucapkan kepadanya lewat nada bicara dan mimik wajah.
Walau Si Kecil belum sepenuhnya mengerti apa yang orang tua katakan, tetapi yang pasti Si Kecil senang setiap kali mendengarkan suara orang tuanya dan melihat orang tuanya tersenyum kepadanya. Biasanya, bayi akan merespons dengan menoleh ke sumber suara, mengerjapkan mata, atau bahkan tertawa.
3. Mengasah kemampuan lain
Bayi yang diajak berkomunikasi, cenderung akan lebih cepat menguasai kemampuan lain, seperti kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, menghitung, membaca, menulis, dan mempelajari berbagai bahasa.
Hal ini diduga karena dia sudah terbiasa merespons hal-hal di sekitarnya.