Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Kemangi Untuk Tubuh, Simak Penjelasannya Berikut Ini
4. Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
5. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul
Penting untuk diingat, jangan memecahkan bisul secara sengaja. Hal ini justru bisa memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri, tetapi tunggu hingga bisul tersebut pecah dengan sendirinya.
Jika nyeri terasa mengganggu, penderita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti Paracetamol atau ibuprofen.
Baca Juga: Benarkah Membedong Bayi Bisa Meluruskan Kaki Bayi yang Bengkok? Simak Tips Membedong Bayi Berikut
Penanganan dokter perlu dilakukan penderita jika bisul tumbuh berkelompok dan membentuk karbunkel, tidak kunjung sembuh setelah penanganan mandiri, atau penderita memiliki sistem imun yang lemah.
Untuk mengatasi bisul, salah satu pilihan penanganan yang akan dilakukan adalah dengan operasi.
Prosedur operasi dilakukan untuk membuat sayatan pada bisul dan membuat saluran untuk mengeluarkan nanah.
Dokter juga dapat meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi, seperti erythromycin atau clindamycin.