Network
SUMEDANGKLIK - Perkembangan lingkungan global memburuk dan berubah sangat cepat akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, menjadi salah satu fokus pembahasan yang akan diusung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang.
Selain mengenai isu lingkungan, masih terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina pun tidak luput dari pembahasan para pemimpin negara ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 ke-2 berharap, Presidensi G20 Indonesia melahirkan solusi atas konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: KPK Beri Kesempatan Tahanan KPK Video Call Bersama Keluarga Saat Idul Fitri
"Anggota meminta agar situasi geopolitik saat ini terutama terkait perang di Ukraina harus ditangani," jelasnya dalam konferensi pers FMCBG G20 Ke-2 seperti dikutip dari Antara, Selasa 3 Mei 2022.
Dampak perang Rusia dan Ukraina masih sangat dinamis termasuk pada harga energi, pangan dan pupuk yang tengah melonjak.
Sebagai Presidensi G20, Indonesia akan terus berkomunikasi dan berkonsultasi secara intensif dengan seluruh anggota G20.
"Karena tata kelola G20 sebenarnya didasarkan pada konsultasi sekaligus kerja sama," ungkap Sri Mulyani.
Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Kemangi Untuk Tubuh, Simak Penjelasannya Berikut Ini
