SUMEDANGKLIK – Bagi Anda penderita diabetes, tentu bukan menjadi halangan untuk tetap menunaikan ibadah puasa.
Pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat, penting untuk diperhatikan selama berpuasa.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).
Baca Juga: Tips Cara Mencerahkan Kulit Wajah Menggunakan Bahan Alami Agar Tampil Glowing Saat Lebaran Nanti
Jika penderita diabetes mengalami hiploglikemia atau pun hiperglikemia, harus segera mendapatkan penanganan medis.
Beberapa gejala hipoglikemia atau pun hiperglikemia yang dirasakan penderita diabetes itu di antaranya sakit kepala, lemas, sering haus, bahkan ada yang tida sadarkan diri.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips bagi penderita diabetes agar dapat berpuasa dengan sehat dan aman, di antaranya :
Baca Juga: Lakukan Ini, Berikut Tips Agar Terhindar Panas Dalam Saat Berpuasa
1. Hindari makanan gorengan dan makanan yang terlalu manis
Bagi penderita diabetes, diimbau tidak mengonsumsi gorengan yang dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh, dan secara tidak langsung akan meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Perbanyak minum air putih
Kecukupan cairan penting untuk mencegah dehidrasi. Meminum air putih lebih dianjurkan, dibandingkan dengan minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.
Baca Juga: Anda Mudah Lelah? Waspadai 3 Tanda Gejala Kolesterol Ini
Pasalnya, minuman berkafein menyebabkan lebih sering buang air kecil, sehingga memicu dehidrasi.
3. Konsumsi makanan kaya serat
Makan berserat memberikan efek rasa kenyang lebih lama. Makanan berserat, seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak saat makan sahur.
4. Tetap makan sahur
Saat kita terlelap tidur dan bangun pada dini hari untuk melaksanakan sahur, tentunya kita akan sedikit malas beranjak dari tempat tidur.
Akan tetapi, jika hendak melaksanakan ibadah puasa, maka hendaknya diawali dengan makan sahur, karena ada keutamaan di dalamnya.
Baca Juga: Perhatikan Ini Agar Terhindar Dari Penyakit Mematikan Seperti Serangan Jantung dan Stroke
Demikian halnya dengan penderita diabetes yang hendak melaksanakan puasa. Waktu makan sahur tidak boleh dilewatkan agar cadangan energi selama menunaikan ibadah puasa tercukupi dan tidak terjadi hipoglikemia.
5. Hindari makan berlebih saat sahur dan berbuka puasa
Mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Meski tubuh lapar, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak saat buka puasa. Awali dengan takjil, lalu konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi secukupnya.
6. Makan 3 kali satu hari
Selama berpuasa, tentunya tidak diperbolehkan menyantap sarapan dan makan siang. Bagaimana dengan penderita diabetes yang memerlukan cadangan ednergi cukup agar tidak terjadi penurunan atau peningkatan kadar gula tubuh?
Beberapa ahli menyebutkan, badi penderita diabetes tetap dianjurkan makan 3 kali sehari. Namun, waktu santapnya yang berubah. Untuk waktu sarapan, diganti dengan makan sahur. Dianjurkan makan sahur saat mendekati waktu imsak.
Kemudian, untuk makan siang, diganti dengan berbuka puasa. Sedangkan untuk makan malam, dilakukan setelah sholat tarawih. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.
7. Rutin olah raga
Berolahraga saat puasa baik untuk menjaga kebugaran, asalkan tidak berlebihan. Bagi penderita diabetes, aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia.
Sholat tarawih yang dilakukan setelah berbuka puasa, bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk olahraga sekaligus ibadah.
Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit Selama Puasa dan Saat Perjalanan Mudik, Simak Penjelasannya Berikut Ini
8. Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter
Selama menjalankan ibadah puasa, penderita diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Bila perlu, dokter akan mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai dengan jadwal makan selama bulan puasa.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi gula darah, dan menentukan apakah kondisi tubuh penderita diabetes cukup aman untuk menjalankan ibadah puasa.
Jika kadar gula darah terkontrol dengan baik, ibadah puasa tentu dapat dilakukan tanpa kendala.
Apabila saat berpuasa, namun merasa pusing, sakit kepala, lemas, jantung berdebar-debar, keringat dingin, tubuh gemetar, dan seperti akan pingsan, dianjurkan segera membatalkan puasa dan memeriksakan diri ke dokter terdekat.
Baca Juga: Benarkah Selain Menyegarkan, Mandi Dengan Air Dingin Baik Bagi Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya
9. Memeriksa gula darah secara rutin
Bagi penderita diabetes, pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sendiri di rumah dengan alat pengukur gula darah.
Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan 2 hingga 4 kali sehari, yaitu setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa.
Hal ini penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Jika kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa.
Itulah beberapa tips puasa sehat untuk penderita diabetes yang dilansir dari berbagi sumber. ***