Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Teh Jahe? Inilah Ulasan Jika Ibu Hamil Ingin Mengonsumsi Teh Jahe

4 Mei 2022, 08:05 WIB
Manfaat mengonsumsi teh jahe untuk ibu hamil. /Pixabay

SUMEDANGKLIK – Amankah ibu hamil mengonsumsi teh jahe? Apakah mengonsumsi teh jahe bisa memberikan pengaruh terhadap janin dan kehamilan?

Mungkin pertanyaan tersebut kerap terlintas di benak ibu hamil yang gemar mengonsumsi air teh. Namun, sebagian besar ibu hamil terpaksa harus rela tidak mengonsumsi air teh selama kehamilannya.

Hal itu dikarenakan kekhawatiran akan terjadi sesuatu hal terhadap tumbuh kembang janin.

Baca Juga: Selain Menyebabkan Insomnia, Apa Lagi Efek Samping yang Ditimbulkan Kafein? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya mengonsumsi air teh saat kehamilan, masih tergolong aman selama sesuai dengan batas yang dianjurkan.

Beberapa jenis teh yang bisa dikonsumsi ibu hamil, di antaranya teh hijau, teh oolong, the hitam, hingga teh jahe. Dari beberapa jenis teh tersebut, teh jahe termasuk teh yang tidak mengandung kafein.

Sedangkan ada beberapa manfaat teh jahe untuk ibu hamil, di antaranya sebegai berikut :

1. Meredakan kram perut

Kram perut adalah keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Jika kram perut yang dialami masih terasa ringan, ini tergolong normal dan tidak membahayakan janin.

Baca Juga: Apa Kandungan Nutrisi Dalam Buah Naga dan Apa Saja Manfaatnya? Simak Ulasannya Berikut Ini

Akan tetapi, jika berat apalagi disertai dengan mulas, lemas, atau keluarnya darah dari kemaluan, maka ibu hamil harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Jika kram yang dirasakan ringan dan tidak muncul tanda bahaya seperti yang dijelaskan sebelumnya, ibu hamil boleh mencoba mengonsumsi teh jahe untuk meredakan keluhan yang ada.

Jahe diketahui dapat bertindak sebagai antiinflamasi untuk menghambat produksi prostaglandin, sehingga nyeri di perut bisa mereda.

Baca Juga: Diduga Kabur ke Turki, Polisi Terbitkan Tiga Red Notice Tersangka DNA Pro

2. Melawan infeksi

Perubahan hormon selama kehamilan diketahui berperan dalam peningkatan risiko terjadinya gangguan pada mulut dan gusi. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi.

Selain rutin memeriksakan diri ke dokter, ibu hami juga dianjurkan mengonsumsi makanan serta minuman yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut, seperti salah satunya yaitu teh jahe.

Penelitian menyebutkan, senyawa gingerol yang ada di dalam jahe memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat dan melawan pertumbuhan sejumlah bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri penyebab gingivitis dan periodontitis.

3. Mengatasi morning sickness

Untuk mengatasi morning sickness seperti mual dan muntah-muntah, hal itu bisa diatasi dengan mengonsumsi teh jahe.

Baca Juga: Sejumlah Solusi Ini yang Diharapkan Lahir Saat Presidensi G20

Kandungan senyawa gingerol dan shagaol yang bekerja sebagai reseptor pada sistem pencernaan dan mempercepat pengosongan perut. Dengan demikian, perasaan mual dapat berkurang.

4. Mengatasi hiperemesis gravidarum

Berbeda dengan morning sickness, hyperemesis gravidarum merupakan mual dan muntah yang terjadi secara berlebihan.

Kondisi ini berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, sembelit, hingga penurunan berat badan, serta mengganggu kesehatan janin di dalam kandungan.

Teh jahe yang dikonsumsi dalam jumlah yang tepat telah, terbukti efektif untuk mengatasi keluhan ini.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Belum Putuskan Hadir Atau Tidak Pada KTT G20 di Bali

Meski demikian, ibu hamil juga harus menyertai konsumsi teh jahe dengan makanan nutrisi seimbang, termasuk buah dan sayur, agar kondisi tidak semakin memburuk.

Cara membuat teh jahe

Belum ada takaran atau aturan pasti pengunaan jahe untuk ibu hamil. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1 gram jahe per hari, masih tergolong aman untuk ibu hamil.

Perlu diingat, sebelum mengolahnya menjadi teh, jahe harus dicuci terlebih dahulu. Gosok kulitnya hingga bersih dari kotoran, kemudian kupas seluruh kulitnya.

Baca Juga: Inilah Tarian Tradisional Papua yang Jarang Diketahui Orang, Apa Sajakah Itu?

Setelah itu, ibu hamil bisa membuat teh jahe dengan cara berikut ini:

- Iris atau parut jahe dan masukkan ke dalam cangkir.

- Tambahkan air mendidih dan biarkan selama 5 hingga 10 menit.

- Keluarkan irisan atau parutan jahe, pastikan tidak ada yang tertinggal.

- Jika ingin, tambahkan madu atau perasan lemon dan jeruk nipis untuk memperkaya cita rasa.

Baca Juga: Dukungan Posko dan Penguatan Prokes Pemudik di Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara

Meski aman dikonsumsi, sebaiknya ibu hamil jangan minum teh jahe secara berlebihan. Sebab, beberapa penelitian menemukan konsumsi jahe secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Selain itu, teh jahe juga tidak disarankan dikonsumsi jika ibu hamil memiliki riwayat keguguran, perdarahan vagina, dan gangguan pembekuan darah. Hindari juga mengonsumsi teh jahe jika sudah mendekati waktu persalinan.

Perlu diingat juga jika ibu hamil ingin mengonsumsi teh jahe atau teh jenis apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Terlebih, jika ibu hamil memiliki gangguan kehamilan tertentu. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler