Perhatikan Asupan Nutrisi Ini Agar Puasa Anak Anda Tidak Terganggu

20 April 2022, 17:35 WIB
Ilustrasi sayuran, Saat Si Kecil belajar untuk berpuasa Ramadhan, ada beberapa nutrisi yang perlu diperhatikan Bunda agar puasa Si Kecil pun tidak terganggu. /unsplash/Victoria Shes

SUMEDANGKLIK – Saat anak Anda memasuki tahapan belajar berpuasa, pemilihan nutrisi yang tepat selama anak berpuasa, sangat penting diperhatikan. Sebab saat berpuasa, waktu makan dan minum dalam satu hari menjadi terbatas.

Hal itu untuk menjaga kesehatannya serta memastikan proses tumbuh kembangnya tidak terganggu akibat kekurangan nutrisi saat puasa.

Untuk itu, sebagai orang tua perlu memerhatikan asupan nutrisi untuk anak saat belajar berpuasa.

Baca Juga: Apa Penyebab Jamur Kulit? Inilah Cara Mengobati Jamur Kulit

Dilansir dari berbagai sumber, inilah nutrisi penting untuk kesehatan anak selama berpuasa, di antaranya:

1. Protein

Protein juga merupakan salah satu nutrisi penting untuk anak yang harus dipenuhi selama berpuasa. Pasalnya, protein dapat meningkatkan produksi hormon dalam tubuh yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Untuk mencukupi kebutuhan protein anak, maka Bunda bisa memberinya protein hewani maupun nabati atau bahkan mengombinasikan keduanya.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Rasa Gatal pada Kulit Kering Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Kenali Gejalanya Segera

Beberapa contoh makanan tinggi protein yang dapat Bunda olah untuk dikonsumsi anak adalah daging sapi, ayam, seafood telur, tahu, tempe, dan susu.

2. Karbohidrat

Karbohidrat sering kali dihindari karena dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan.

Padahal, karbohidrat berfungsi sebagai pemasok energi, agar tubuh tidak mudah merasa lelah, terutama saat berpuasa.

Oleh sebab itu, karbohidrat perlu ada dalam setiap menu sahur dan berbuka puasa untuk anak.

Baca Juga: Apa Itu Virus Zika? Benarkah Hampir Mirip dengan Demam Berdarah? Ini yang Harus Anda Ketahui

Sebaiknya, porsi karbohidrat memang jangan terlalu berlebihan, dan pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, oatmealubi, dan jagung.

Ini karena karbohidrat kompleks umumnya mengandung nutrisi lainnya yang juga bermanfaat bagi tubuh anak, seperti serat, vitamin, dan mineral.

3. Serat dan Vitamin

Selama berpuasa, sebaiknya Bunda juga selalu menyiapkan makanan berserat tinggi untuk anak. Alasannya, makanan berserat tinggi cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan yang rendah serat.

Baca Juga: Kenali Penyebab Tumit Kaki Pecah-pecah, Inilah Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-pecah

Hal tersebut berguna untuk menghindari risiko anak makan secara berlebihan saat sahur dan berbuka. Memenuhi kebutuhan serat juga bermanfaat untuk mencegah anak mengalami sembelit yang rentan terjadi saat berpuasa.

Selain itu, penting juga untuk mencukupi kebutuhan vitamin anak, seperti vitamin A, C, dan D. Vitamin berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan proses pembentukan serta regenerasi sel.

Serat dan vitamin umumnya terkandung di dalam buah, sayur, dan kacang-kacangan. Bunda bisa memasukkan jenis makanan tersebut dalam menu makan sahur dan buka Si Kecil.

Baca Juga: Benarkah Pepaya Bisa Memutihkan Sekaligus Mengencangkan Kulit Wajah? Begini Penjelasannya

4. Lemak

Nutrisi lainnya yang juga perlu diperoleh anak selama berpuasa adalah lemak. Sama halnya dengan karbohidrat, lemak pun bermanfaat untuk menyediakan energi bagi tubuh.

Sehingga anak tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya dan tidak mudah merasa lemas, meski sedang berpuasa.

Selain itu, lemak juga dapat membantu tubuh anak menyerap vitamin A, D, E, dan K, dengan lebih baik. Beberapa sumber lemak sehat yang bisa Bunda berikan pada si buah hari yaitu ikan tuna, ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Jangan Pencet Komedo Karena Sebabkan Infeksi, Begini Cara Mengatasi Komedo yang Bisa Dilakukan di Rumah!

Selain 4 nutrisi di atas, pastikan kebutuhan cairan harian anak juga selalu terpenuhi, agar ia terhindar dari risiko dehidrasi ketika sedang berpuasa.

Demikianlah beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan saat anak Anda belajar berpuasa. Dengan asupan nutrisi tersebut, diharapkan puasa Si Kecil pun tidak terhambat. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler