SUMEDANGKLIK – Menghadapi pandemi Covid-19, hal yang paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh tetap fit dan terjaga.
Sejak jaman dulu, Indonesia memang sudah kaya akan rempah-rempah. Maka tidak heran jika bahan-bahan tersebut akan banyak ditemukan di negara kita.
Selain menambah cita rasa, ternyata banyak di antaranya yang masih belum mengetahui bahwa rempah-rempah di Indonesia memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.
Salah satu yang terpenting adalah khasiat yang membuat daya tahan tubuh meningkat dan membuat kebal terhadap virus seperti Covid-19.
Meningkatnya Covid-19 di Indonesia, menambah kekhawatiran masyarakatnya, padahal upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya sangat beragam di Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 rempah yang dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna tercegah dari Covid-19.
1. Jahe
Jahe termasuk kedalam rempah yang kaya akan Antioksidan, yang di mana khasiatnya sangat baik dalam mencegah tubuh terkena radikal bebas.
Walaupun jahe tumbuh dengan berbagai jenis varian, namun khasiatnya tetap sama saja. Rempah jahe memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta magnesium.
Kandungan tersebut membuat rempah yang satu ini memiliki khasiat yang baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem imun.
Baca Juga: Sekilas Konser BTS PTD On Stage Las Vegas, RM: Kami Datang Bukan Untuk Grammy Tetapi Untuk ARMY!
Antioksidan yang diciptakan terdapat dari kandungan jahe yang memiliki gingerols, shogaols, dan zingerones.
2. Kemiri
Kemiri adalah rempah yang biasa digunakan sebagai minyak juga rempah penambah cita rasa masakan.
Dibalik bentuknya yang kecil ternyata rempah yang satu ini memiliki khasiat yang jauh lebih besar bagi kesehatan.
Selain meningkatkan sistem imun, dalam beberapa penelitian kemiri juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan jantung.
Karena kandungan kalsium dan vitamin yang beragam, kemiri dapat menjadi salah satu rempah yang efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mempertahankan daya tahan tubuh agar tetap terjaga.
3. Kunyit
Sejak jaman dulu, kunyit memang banyak digunakan sebagai obat alternatif untuk berbagai macam permasalahan kesehatan.
Kunyit memang mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai obat alami, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Bugis Pandan ala Bangka, Menu Takjil Buka Puasa yang Istimewa Saat Berbuka Puasa
Yang di mana tidak hanya berkhasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga memiliki khasiat yang baik dalam bidang kecantikan.
Bahkan, para ahli menyebutkan bahwa kunyit memiliki kandungan yang berkhasiat dalam penawar racun.
4. Kayu Manis
Kayu manis banyak dijadikan sebagai olahan rebusan serta teh, adapun yang menggunakannya sebagai penambah cita rasa dalam olahan kue kering.
Namun, ternyata kayu manis memiliki peran penting dalam tubuh sama halnya dengan insulin yang diproduksi oleh kelenjar di pankreas.
Baca Juga: Bagaimana Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Berpuasa? Simak Berikut Ini Tipsnya
Maka dari itu kayu manis biasa dijadikan sebagai obat alternatif bagi pengidap diabetes.
Tidak berhenti di sana, kayu manis juga memiliki peran dalam memperkuat daya tahan tubuh dengan mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
5. Cengkeh
Salah satu rempah yang jarang terbahas dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh adalah cengkeh.
Baca Juga: Apa Manfaat Meneguk Air Kelapa Saat Berbuka Puasa? Benarkah Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
Dalam satu sendok cengkeh saja kita sudah dapat mengambil banyak manfaat yang akan terasa dalam metabolisme tubuh.
Cengkeh memiliki khasiat menjaga kesehatan hati atau liver, juga membersihkan paru-paru.
Dalam hal ini, cengkeh memiliki kandungan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan virus.
Baca Juga: Warga Jawa Barat Bisa Pesan Minyak Goreng Melalui Aplikasi Sapawarga. Simak Begini Tata Caranya!
Walaupun cengkeh memiliki kadar nikotin, hal tersebut masih efektif digunakan sebagai media pengobatan selama kadarnya masih dapat diperhitungkan.
DISCLAIMER : Beberapa peneliti hingga saat ini masih memerlukan bukti pasti mengenai khasiat rempah-rempah tersebut dalam menangkal virus Covid-19. ***