Susul Langkah Tesla, Starbucks dan Burger King akan Terima Pembayaran dengan Bitcoin

- 5 April 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Bitcoin akan menjadi pilihan metode pembayaran di Starbucks dan Burger King, seolah keduanya susul langkah Tesla.*
Ilustrasi Bitcoin akan menjadi pilihan metode pembayaran di Starbucks dan Burger King, seolah keduanya susul langkah Tesla.* /Gerd Altmann-Pixabay.com

PR SUMEDANG – Sejak pertengahan Februari lalu Tesla mengumumkan akan terima Bitcoin sebagai pembayaran, tampaknya perusahaan makanan cepat saji seperti Starbucks dan Burger King hendak melakukan langkah serupa.

Dalam detailnya Starbucks dan Burger King keduanya dikabarkan akan memulai pengembangan opsi pembayaran dengan Bitcoin dalam waktu dekat.

Meskipun bersebaran kritik dan peringatan volatilitas terkait risiko dengan mata uang digital tersebut, namun kabar semacam itu tampaknya tak digubris banyak perusahaan besar, termasuk Starbucks dan Burger King yang akan memasukkan Bitcoin sebagai pilihan metode pembayaran.

Baca Juga: Menhan Filipina Peringatkan Beberapa Negara di SEA Soal Pergerakan Tiongkok Bahaya Perluas Wilayah Maritimnya

Ada banyak Perusahaan di negara bagian telah menyadari popularitas Bitcoin yang semakin meningkat.

Seperti yang diungkapkan Elon Musk yang telah berinvestasi besar dalam moda pembayaran digital dengan mata uang bitcoin.

Dirinya pun mengemukakan bahwa perpindahan transaksi dari uang fisik lambat laun akan dilakukan oleh semua orang ungkapnya dalam sebuah cuitan di akun Twitternya.

Walaupun Franchise Burger King di Venezuela telah resmi menerima Cryptocurrency termasuk Bitcoin sejak tahun lalu, akan tetapi pengembangan berikutnya dikabarkan akan berlaku pada Franchise lain di luar negara bagian.

Baca Juga: Sempat Mengira Prank April Mop, Caesar Hito Tak Henti-Hentinya Mencium Perut Hamil Felicya Angelista

Setelah keputusan Burger King perusahaan cepat saji lain juga dikabarkan akan menerima pembayaran dengan Bitcoin seperti Yum Brands, KFC, Pizza Hut.

Seolah tak ingin ketinggalan perusahaan minuman kenamaan Starbuck telah memulai uji coba pembayaran dengan Bitcoin sejak tahun lalu menurut laporan National Association of Securities Dealers Automated Quotations(Nasdaq), Sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang dari Insider.

Berbeda dengan Tesla yang memiliki perangkat khusus tanpa mengkonversi, Minggu ini Starbuck akan luncurkan dompet digital melalui konversi Bitcoin menjadi USD dalam kartu member pelanggannya.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Terjadi di NTT, Ernest Prakasa: Udahan Dulu Yuk Bahas Kawinannya

Langkah besar starbuck diketahui telah didahului perusahaan minuman Coca-Cola yang telah resmi membuka pembayaran dengan Bitcoin.

Sejak 2020 Coca-Cola Menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran yang Valid, melalui distribusi 2000 mesin penjual otomatis yang tersebar di Australia dan Selandia Baru.

Belum ada pernyataan lebih lanjut terkait perkembangan metode pembayaran Bitcoin pada Franchise di wilayah Asia saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com Akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x