Menhan Filipina Peringatkan Beberapa Negara di SEA Soal Pergerakan Tiongkok Bahaya Perluas Wilayah Maritimnya

- 5 April 2021, 10:00 WIB
Menhan Filipina Delfin Lorenzana beri peringatan untuk beberapa daerah ASEAN waspada pada pergerakan laut Tiongkok yang masih perluas wilayah maritimnya .*
Menhan Filipina Delfin Lorenzana beri peringatan untuk beberapa daerah ASEAN waspada pada pergerakan laut Tiongkok yang masih perluas wilayah maritimnya .* //Twitter@del_lorenzana

PR SUMEDANG – Sejak Minggu, 4 April 2021 Menhan Filipina Delfin Lorenzana memberi peringatan kepada beberapa negara di Asia Selatan (SEA) terkait pergerakan perluasan wilayah maritim oleh Tiongkok.

Sebanyak 44 kapal kapal milik Tiongkok di kabarkan hingga kini masih tempati wilayah WhitSun Reef yang hingga saat ini masih menjadi wilayah sengketa antara beberapa negara seperti Tiongkok, Filipina hingga Vietnam.

"Kehadiran terus menerus milisi maritim Tiongkok di daerah itu mengungkapkan niat mereka untuk menduduki lebih lanjut (wilayah) di Laut Filipina Barat," kata Menhan Lorenzana dalam sebuah pernyataan, Sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Reuters.

Baca Juga: Kepribadian Yoo Jae Suk Kembali Diungkap Postingan Online, Momen Fan Meeting Beberkan Sikap Rendah Hatinya

Lorenzana ungkap keputusan Tiongkok untuk tempati wilayah sengketa tersebut adalah tindakan berlawanan dengan Filipina.

Menhan Filipina akui telah beberapa kali peringatkan kapal-kapal Tiongkok meninggalkan Whitsun Reef (Laut Filipina barat menurut Klaim Filipina).

Namun menurut pihak diplomat Tiongkok Kapal-kapal yang berlabuh adalah tindakan berlindung dari badai laut yang ganas meski telah lampaui ZEE Tiongkok.

Baca Juga: Klaim Pet hingga Bundle Terbaru Sekarang! Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Senin 5 April 2021

Menanggapi pernyataan diplomat Tiongkok, Menhan Lorenzana mengatakan hal sebaliknya, ia menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada cuaca buruk seolah menekan pihak Tiongkok untuk tidak lagi berdalih.

“Saya tidak bodoh. Sejauh ini cuaca bagus, jadi mereka tidak punya alasan untuk tinggal di sana,” Sambung Lorenza.

Pada hari yang sama pihak Filipina mengancam aksi kapal-kapal Tiongkok dengan menudingnya sebagai pergerakan peluasan wilayah yang telah menentang kedaulatan Filipina.

Meskipun klaim Tiongkok atas 90 persen wilayah sengketa tersebut telah digagalkan oleh pengadilan internasional pada 2016 silam, akan tetapi pergeseran batas laut oleh China masih tampak jelas hingga sekarang.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Pasangan Selebritis Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Akan Segera Menikah di Tahun 2021

Tak hanya batas negara Filipina dan vietnam saja bahkan lebih parah dari itu, Perluasan oleh Tiongkok juga dikabarkan sempat meluas pada wilayah ZEE Indonesia.

Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti juga pernah lakukan penangkapan kapal ikan milik Tiongkok yang memasuki perairan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau pada 2019 lalu.

Meski tekanan secara langsung telah disuarakan oleh beberapa negara lain, akan tetapi pihak diplomat Tiongkok hingga kini masih berdalih wajar bila kapal-kapal miliknya untuk berlabuh sementara.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x