Termasuk Indonesia, Facebook dan Google akan Bangun Kabel Internet Bawah Laut Penghubung Asia Tenggara-Amerika

- 29 Maret 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi kabel internet bawah laut akan dibangun Google dan Facebook dalam proyek Asia Tenggara-Amerika, termasuk Indonesia.*
Ilustrasi kabel internet bawah laut akan dibangun Google dan Facebook dalam proyek Asia Tenggara-Amerika, termasuk Indonesia.* /Pixabay/

PR SUMEDANG – Kabar baik untuk para pengguna internet di Indonesia, Telah dikabarkan sejak Senin, 29 Maret 2021  Facebook dan Google rencanakan akan membangun proyek dua kabel internet bawah laut untuk meningkatkan kecepatan internet.

Proyek besar pembangunan kabel internet bawah laut ini melibatkan kerjasama antara Amerika dan beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Pembangunan dua kabel internet bawah laut dengan nama Echo dan Bifrost, akan menjadi proyek yang pertama dengan melewati jalur baru laut Jawa dan Trans-Pasifik.

Baca Juga: 5 Resep Cara Membuat Jus Kurma Ini Bisa Jadi Ide Buka Puasa, Pernah Coba?

Anak perusahaan Telkom Indonesia yaitu Telin dan perusahaan telekomunikasi Xl Axiata turut ambil bagian dalam kerjasama antara Indonesia dan Amerika.

Wakil Presiden Jaringan Investasi Facebook Kevin Salvadori,  mengatakan Kabel Echo sedang dibangun dengan kemitraan antara Google Alphabet dan XL Axiata perusahaan telekomunikasi Indonesia dan diperkirakan selesai pada tahun 2023, seperti yang telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Reuters.

Kemudian Kabel kedua yaitu Bifrost akan bangun atas kerjasama antara Telin dan Konglomerat Keppel dari singapura dengan waktu perkiraan rampung pada 2024 mendatang.

Pemilihan wilayah indonesia dan singapura ini, ditentukan setelah diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima besar pasar teratas secara global.

Baca Juga: Ingin Penggemar Cinta Diri Sendiri, Lisa BLACKPINK Beberkan Cara Tunjukkan Cinta

Menurut beberapa survei oleh asosiasi penyedia internet di Indonesia memperjelas secara lebih rinci, ada sekitar 73 persen dari total penduduk indonesia yang aktif mengakses internet melalui data seluler.

Kemudian sisanya masih berada pada angka dibawah 10 persen sehingga dengan adanya proyek besar ini bertujuan untuk memacu jumlah pengguna disertai dengan kecepatan akses yang lebih baik antar wilayah.

Selain itu, proyek besar ini semula direncanakan akan dibangun antara Amerika, Taiwan, Hongkong dan Filipina, namun terhambat setelah menerima penolakan dari pemerintah Amerika.

Penolakan dari pihak pemerintah tersebut adalah bentuk penindakan lebih lanjut terkait perselisihan antara dua negara itu.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Nonton dan Susunan Pemain Persita Tangerang vs Persib Bandung di Piala Menpora 2021

Kemudian pihak Facebook sejak tahun lalu mengatakan akan menyebarkan proyek ini dengan jalur sepanjang 3000 KM di Indonesia untuk mengembangkan Koneksi Wifi Publik di dua puluh kota besar.

Salvadori menambahkan akan lanjutkan rencana proyek bawah laut ini semakin meluas apabila kedua proyek Kabel ini telah selesai.

Belum ada pernyataan lebih lanjut terkait rincian besarnya biaya investasi tersebut saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com Akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x