“Bulan akan tetap terlihat di langit selama sisa malam sampai terbenam dengan terbitnya matahari Jumat,” ujarnya.
Ia menambahkan, fenomena langit dapat digunakan untuk mencari arah kiblat (arah menuju Ka'bah) dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia, karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan.
Menurutnya saat fenomena itu berlangsung keakuratan melihat bulan sebagai penentu arah kiblat sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar.***