Network
PR SUMEDANG - Poco M3 resmi diluncurkan di Indonesia pada awal 2021, ponsel ini mendobrak segmen ponsel entry level dengan membawa spesifikasi layaknya ponsel yang ada pada segmen mid range.
Lupakan sejenak tentang iPhone, Samsung Galaxy, Redmi, dan lainnya, sebab Poco M3 menjadi ponsel paling mencuri perhatian di awal tahun ini.
Bagaimana tidak? Ponsel ini memiliki semua yang dibutuhkan, dimulai dari penampilan yang menarik, layar yang mumpuni, kapasitas baterai yang cukup besar, speaker stereo, serta pengaturan kamera yang tak kalah ciamik.
Baca Juga: The Uncanny Counter Jadi Drakor Paling Curi Perhatian, Moon Ga Young Aktris Paling Menarik
Kabar baik lainnya, dari semua keunggulan di atas didukung dengan label harga yang cukup murah.
"Poco telah melakukan banyak riset di entry level. Banyak yang memperhatikan baterai dan durabilitas, dan bagi Poco bagus saja tidak cukup, sehingga pada 2021 ini Poco siap mengganggu segmen smartphone entry level," ujar Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam peluncuran virtual, Kamis malam, 21 Januari 2021.
Poco sekarang menjadi merek independen dari Xiaomi, meskipun Xiaomi masih memproduksi semua yang dirancang Poco.
Baca Juga: Tandai 13 Tahun Serial Breaking Bad, Vince Gilligan Sesalkan Penampilan Jesse Pinkman
Bahkan hingga perangkat lunak yang dijalankan ponsel Poco atau pengisi daya yang mereka gunakan, semuanya berasal dari Xiaomi, jadi kemandirian kedua merek tidak begitu jelas, setidaknya untuk saat ini.
"Poco M3 ditenagai Snapdragon 662," kata Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng.
"Chipset Qualcomm seri 600 biasanya di kelas mid-range, dan di Poco kami gunakan di entry level," tambah Andi Renreng.
Mengutip dari GSM Arena, Snapdragon 662 ini dibekali teknologi 11nm FinFet yang jarang digunakan di entry level, dengan kecepatan mendukung hingga 2.0Ghz, Adreno 610 GPU dan teknologi AI Engine generasi ketiga untuk membantu dalam mengambil foto.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang Diundur, Dinkes: Vaksin Belum Datang
Ditunjang dengan RAM 6GB dan teknologi LPDDR 4x, serta storage mendukung hingga 128GB dengan teknologi UFS 2.2, Poco M3 mendukung untuk menulis data dengan cepat, serta MicroSD hingga 512GB.
Poco juga membekali M3 dengan baterai 6.000mAh dengan teknologi High Charge Cycle Battery untuk penggunaan jangka panjang, memberikan umur baterai lebih, juga dukungan pengisian daya cepat USB Type C 18W fast charging.
Ponsel ini juga mendukung reverse wire fast charging untuk membantu mengisi daya ponsel lain, serta dibekali dual stereo speaker dan 3.5mm headphone jack.
Dari segi kamera, Poco M3 hadir dengan konfigurasi triple camera dengan lensa utama 48MP, lensa makro 2MP untuk menangkap detail dan lensa depth sensor 2MP untuk portrait.
Baca Juga: Gisel Isolasi Mandiri, Gempi Beri Ucapan dan Hadiah Manis untuk Sang Mama
Kamera ultrawide dan beberapa pelindung air adalah satu-satunya hal yang hilang dari banyaknya nilai plus spesifikasi pada ponsel ini.
Namun, berbicara tentang smartphone yang cukup terjangkau yang penuh dengan fitur, dirasa cukup sepadan dengan harganya.
Kamera Poco M3 juga dilengkapi Night Mode untuk mengambil foto dalam situasi rendah cahaya, Portrait Mode untuk mendapatkan hasil foto bokeh, Mode Color-focus untuk mengganti latar belakang foto menjadi hitam putih, serta time-lapse untuk video.
Poco M3 membawa layar 6,53 inci dengan 90,34 persen screen to body ratio dan resolusi FHD+, dan telah dilindungi Corning Gorilla Glass.
Baca Juga: Sedang Menstruasi ? Konsumsi 6 Kandungan Makanan Ini untuk Kembalikan Kesehatan Tubuh
Di bagian belakang, terdapat logo Poco pada pojok kanan atas. Ponsel tersebut juga dibekali anti-fingerprint tekstur, yang tidak meninggalkan bekas sidik jari.
Memiliki bobot 198 gram, layaknya ponsel mid-range, Poco M3 telah dibekali sensor sidik jari yang dibenamkan pada tombol power di sisi samping.
Hadir dengan tiga pilihan warna, Power Black, Cool Blue dan Poco Yellow, Poco M3 hadir dengan dua model, yakni RAM 4GB dengan ROM 64GB yang dibanderol dengan harga Rp1,899 juta.
