Network
SUMEDANG BAGUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem belakangan ini. Menurut Kepala Pelaksana BPBD, Atang Sutarno, saat ini wilayah Sumedang tengah mengalami cuaca yang sulit diprediksi, apakah akan turun hujan atau tidak.
"Saat ini sedang cuaca ekstrim, jadi kami tidak bisa memprediksi apakah sekarang cuaca hujan atau tidak. Ekstrim ini berbeda, karena peralihan dari el nino kemarin menjadi musim hidrometeorologi normal," kata Atang Sutarno.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrim ini diperkirakan akan berlangsung cukup lama. Dalam tiga hari terakhir, Sumedang dilanda hujan disertai angin kencang.
"Prediksi sampai bulan Mei. Kalau di darat kita rasakan angin kencang, kalau di laut itu gelombang tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Tanggap Cepat dan Kolaboratif Sumedang Raih Apresiasi BPBD Jawa Barat dalam Penanganan Gempa Bumi
Atang juga mengimbau masyarakat untuk ekstra berhati-hati terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. "Masyarakat harus ekstra hati-hati, karena ini ekstrim jadi harus ekstra hati-hati. Kalau ada apa-apa jangan berani mengambil kesimpulan sendiri, langsung melaporkan ke pihak yang berwenang," ujarnya.
Meskipun kondisi ini terjadi bukan hanya di Sumedang, tapi juga di wilayah Jawa Barat pada umumnya, hingga saat ini di Sumedang tidak ada dampak signifikan akibat cuaca ekstrem. "Bukan hanya di Sumedang saja tapi juga Jawa Barat pada umumnya, tapi karena Sumedang dilingkup pegunungan jadi jadi merasakan langsung. Untuk sementara tidak ada peristiwa yang mencolok, kalaupun ada pohon tumbang bisa segera kami tangani," jelas Atang.***
