Network
SUMEDANG BAGUS - Kepala Sub Sektor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular (P2MPTM) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Aan Sugandi, mengingatkan bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan ancaman yang perlu diwaspadai. Cuaca yang sering diguyur hujan di wilayah Sumedang dapat meningkatkan potensi berkembangnya sarang nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti.
Aan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri, termasuk langkah-langkah antisipatif seperti fogging. Namun, Aan menekankan bahwa fogging saja tidak cukup efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan telur atau jentiknya tetap ada. "Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa yang sudah terbang, sedangkan telur atau jentiknya tidak akan hilang," ujarnya.
Dalam kondisi anggaran yang terbatas, Aan menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat menyediakan dana untuk fogging fokus atau fogging yang sepenuhnya dibiayai pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dengan mengadakan fogging swadaya, di mana alat disediakan oleh masyarakat, sementara obatnya disediakan oleh Dinas Kesehatan. "Semuanya harus saling memahami," tambahnya.
Aan juga menyoroti pentingnya menggiatkan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.***
