Cegah DBD, Pemkot Bandung Gunakan Inovasi Wolbachia

- 29 Agustus 2023, 21:11 WIB
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah tentang angka kasus di Jawa Timur dan cara pencegahan
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah tentang angka kasus di Jawa Timur dan cara pencegahan /mikadago/pixabay

SUMEDANG BAGUS -- Meski jumlah kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Bandung menurun dibandingkan tahun 2022, Pemkot Bandung terus berupaya mengurangi jumlah penderitanya.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani, trend kasus DBD dari Januari ke Juli 2023 semakin menurun, begitupun jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2022.

Baca Juga: TPA Sarimukti Belum Beres, Pemkot Bandung Gali Lahan di Tegalega

"Barangkali karena upaya yang dilakukan. Tapi kalau melihat upaya-upaya tersebut, sebetulnya tidak ada yang berbeda signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mungkin juga karena musim panas, sehingga tidak ada genangan air," kata Ira.

Untuk semakin menekan jumlah kasus DBD, Pemkot Bandung berencana menerapkan inovasi bakteri wolbachia ke dalam telur-telur nyamuk aedes aegypti Oktober nanti. Awalnya, inovasi tersebut akan dujicobakan di Kecamatan Ujungberung.

"Kita sudah uji coba resistensi juga dengan menangkap nyamuk dan telur di Ujungberung. Tahapannya sudah dijalankan," katanya.

Ujungberung termasuk dalam 10 kecamatan dengan jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Bandung tahun 2022. Kepala UPT Puskesmas Ujungberung pun telah mendapat pelatihan mengenai inovasi wolbachia di Yogyakarta.

"Dukungan lintas sektor kewilayahannya juga bagus. Apalagi ini pilot project, jadi harus ada dukungan juga dari masyarakat. Maka dari itu, Ujungberung dipilih sebagai pilot project wolbachia," tuturnya.

Menurut Ira, dalam nyamuk aedes agepty ada virus dengue yang menyebabkan seseorang terkena demam berdarah. Nah, melalui mekanisme inovasi yang akan diterapkan, telur nyamuk aedes aegypti akan disuntikkan bakteri wolbachia, kemudian menetas menjadi nyamuk dewasa.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x