Pengendalian Inflasi Sumedang Meningkat, Pemerintah Targetkan Peringkat Lebih Baik di 2024

- 19 Januari 2024, 18:48 WIB
Ilustrasi inflasi: Kabupaten Sumedang mencatat peningkatan dalam pengendalian inflasi, menunjukkan perbaikan signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, pengendalian inflasi Sumedang berada di peringkat 223 secara nasional.
Ilustrasi inflasi: Kabupaten Sumedang mencatat peningkatan dalam pengendalian inflasi, menunjukkan perbaikan signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, pengendalian inflasi Sumedang berada di peringkat 223 secara nasional. /Sumber foto Instagram/FOTO: @tamasia.id

SUMEDANG BSGUS - Kabupaten Sumedang mencatat peningkatan dalam pengendalian inflasi, menunjukkan perbaikan signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, pengendalian inflasi Sumedang berada di peringkat 223 secara nasional. Namun, setelah dilakukan evaluasi pada triwulan pertama, Sumedang berhasil naik ke peringkat 62. Pemerintah berambisi untuk terus meningkatkan prestasinya, dengan menargetkan peringkat 30 bahkan masuk dalam 20 besar pada tahun 2024.

Pj Sekda Tuti Ruswati memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengevaluasi upaya pengendalian inflasi tahun 2023 dan menyempurnakannya dalam perencanaan tahun 2024. "Kami telah membuat roadmap untuk tahun 2024 dengan mempertimbangkan pengalaman tahun sebelumnya. Kami akan mengevaluasi kelemahan kami agar pengendalian inflasi di tahun 2024 dapat lebih baik," ungkapnya.

Baca Juga: Para Kepala SKPD dan Camat Pemkab Sumedang Teken Perjanjian Kinerja 2024

Tuti menjelaskan bahwa pengendalian inflasi oleh pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Inflasi daerah memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Jika inflasi tidak terkendali, daya beli masyarakat akan menurun, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang," tambah Tuti.

Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengembangkan inovasi berupa aplikasi Sindang (Sistem Informasi Perdagangan). Aplikasi ini membantu pengendalian harga-harga barang dengan lebih efektif. "Inovasi Sindang telah menjadi solusi efektif dalam menghadapi dinamika harga, memungkinkan pemerintah daerah untuk merespon secara cepat terhadap kenaikan bahan pokok," ujar Tuti.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x