Network
SUMEDANG BAGUS - Pada tahun 2023, Kabupaten Sumedang berhasil meraih juara pertama dalam pengembangan integrated farming, sukses mendapatkan bantuan senilai Rp 21 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dana bantuan ini dialokasikan untuk meningkatkan integrated farming di Kecamatan Tomo dan Jatigede, fokus pada komoditas mangga Gedong Gincu, serta di Kecamatan Cimanggung untuk pengembangan sayuran.
"Pencapaian juara pertama ini membuktikan komitmen dan kinerja Kabupaten Sumedang dalam mengembangkan integrated farming. Bantuan dari Pemprov Jabar menjadi pengakuan atas prestasi ini," ujar Pj Sekda Tuti Ruswati saat memimpin Rapat Evaluasi Program Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.
Rapat evaluasi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penggunaan dana provinsi dalam implementasi program integrated farming. Tuti Ruswati menyatakan harapannya bahwa integrated farming ini akan menjadi solusi yang komprehensif untuk meningkatkan sektor pertanian dan peternakan dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Sambut Baik Kunjungan dan Bantuan IKANOT UNDIP untuk Korban Gempa
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu Sumedang mengembangkan ternak dan menghasilkan bibit unggul yang memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kami akan menentukan pola ke depan yang paling efektif agar hasil yang maksimal dapat dicapai," tambah Tuti.
Kepala Bappppeda Sumedang, Agus Wahidin, menambahkan harapannya bahwa bantuan dari Provinsi Jabar dapat diimplementasikan secara efisien dan sesuai sasaran. "Bantuan ini seharusnya dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas sektor pertanian dan peternakan, sehingga berdampak pada peningkatan ketahanan pangan di Sumedang dan Jawa Barat secara keseluruhan, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.***
