Kasus Stunting Balita di Kabupaten Sumedang Capai 12,5 Persen, Dinkes Giat Intervensi Gizi Terpadu

- 1 Desember 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi balita.
Ilustrasi balita. /Pixabay./

PR SUMEDANG – Kasus stunting balita di Kabupaten Sumedang sejak Agustus 2020 mencapai 12,5% atau sekira 9.044 balita.

Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil kegiatan bulan penimbangan balita (BPB) yang digelar pada Agustus 2020.

Jumlah balita yang melakukan penimbangan pada kegiatan tersebut yaitu sebanyak 75.068 orang.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Buah Kering Ternyata Punya Manfaat Besar Untuk Kesehatan

12,5% kasus stunting balita tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.

“Data yang masuk dari 26 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang,” tutur Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sumedang, Nia Sukaeni, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman website Pemerintah Kabupaten Sumedang, Selasa, 1 Desember 2020.

Kabid Kesmas Sumedang mengungkapkan, dari 26 kecamatan tersebut, terdapat dua kecamatan dengan kasus stunting tertinggi, yakni 20% lebih dari jumlah balita yang ada di kecamatan tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap Member ENHYPEN, Para ENGENE Wajib Tahu!

Dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tanjungmedar dan Kecamatan Cibugel.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x